Hari Ini Kabupaten Pekalongan Deklarasikan Pemilu Damai
KAJEN - “KIRAB PEMILU DAMAI” yang membawa 18 bendera partai politik peserta Pemilu 2024 dan telah dilepas dari 8 lokasi strategis di Indonesia sejak 14 Pebruari 2023 hari ini (19/10/2023) sampai di Kabupaten Pekalongan.
Baca Juga : Penutupan TMMD Sengkuyung di Desa Blimbingwuluh Sukses Digelar
Peserta estafet kirab dari Kabupaten Kendal diterima di Halaman Pendopo Rumah Dinas Bupati Pekalongan oleh Wakil Bupati Pekalongan, Riswadi, beserta Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, para Kepala OPD Pemkab. Pekalongan, Forkopimda Kabupaten Pekalongan, Ketua KPU Kabupaten Pekalongan beserta para Komisioner KPU dan Sekretaris KPU Kabupaten Pekalongan, Ketua BAWASLU Kabupaten Pekalongan.
Setelah diterima di Halaman Pendopo Bupati Pekalongan, selanjutnya rombongan akan meneruskan kirab sampai finish di Kantor KPU Kabupaten Pekalongan dan rencananya dari tanggal 20 - 24 Oktober 2023 estafet bendera kirab akan berkeliling ke kecamatan - kecamatan yang ada di Kabupaten Pekalongan. Hingga tanggal 25 Oktober 2023 nanti, estafet bendera kirab akan dilanjutkan ke Kabupaten Pemalang sampai dengan finish di Jakarta.
Kirab Pemilu Damai juga dirangkai dengan pembacaan dan penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai sebagai Sarana Integrasi Bangsa di Kabupaten Pekalongan oleh seluruh peserta kirab yang diwakili oleh para Ketua Partai Politik di Kabupaten Pekalongan, serta Forkopimda Kabupaten Pekalongan.
Bupati Pekalongan, dalam sambutannya yang disampaikan oleh Wakil Bupati Pekalongan mengungkapkan bahwa suatu kehormatan bagi Kabupaten Pekalongan menjadi bagian dari perjalanan kirab Pemilu Damai dimana acara ini tidak hanya sekadar seremoni, tetapi juga simbol dari keragaman politik di Indonesia. “Kami ucapkan terima kasih kepada Ketua KPU Kabupaten Kendal beserta rombongan yang telah mengantarkan bendera kirab ini sampai ke Kabupaten Pekalongan,” ungkapnya.
Baca Juga : Bupati Pekalongan Berdialog dengan Warga Kelurahan Bener Terkait Perbaikan Jalan Rusak
Semoga Kirab Pemilu Damai ini bukan hanya sekadar perpindahan bendera antar wilayah saja, tetapi juga menunjukkan semangat kita dalam menyambut pesta demokrasi Tahun 2024 dan juga menunjukkan kesiapan Masyarakat kita untuk ikut serta berpartisipasi dalam pemilu. “ Pemilu Damai adalah bukti nyata bahwa kita dapat berbeda pendapat tanpa harus berkonflik, dan bahwa setiap suara memiliki nilai yang sama dalam membangun masa depan yang lebih baik. Pemilu Damai juga sebagai cerminan dari kedewasaan kita dalam mengelola perbedaan, dan mari kita jadikan pemilu 2024 nanti sebagai komitmen kita bersama dalam membangun demokrasi yang kokoh dan damai,” tegas Riswadi
Pada kesempatan tersebut Bupati menitipkan pesan ajakan kepada masyarakat dan seluruh peserta Pemilu, baik kandidat maupun pendukungnya, untuk menjaga ketertiban, ketenangan, dan keamanan selama proses pemilihan. “ Mari kita terus memelihara semangat sportivitas, toleransi, dan menghargai perbedaan pendapat,” pesan Bupati.
Kepada KPU Kabupaten Pekalongan Bupati berharap KPU dapat menjalankan tugasnya dengan baik sebagai penyelenggara Pemilu dengan menjadikan Pemilu mendatang senantiasa adil dan transparan. “ Mari kita bersama-sama menjaga semangat gotong-royong dan solidaritas di Kabupaten Pekalongan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi sekarang dan yang akan datang,” imbau Bupati.
Usai kirab Wakil Bupati dalam wawancaranya mengungkapkan harapannya semoga semua partai peserta Pemilu 2024 bisa damai, bisa adem karena menurutnya perbedaan yang ada tujuannya untuk kesejahteraan Masyarakat. “ Semoga Pemilu ini bisa bersih, jujur adil dan rahasia serta apresiasi dan tingkat kehadiran Masyarakat juga maksimal,” ungkap Riswadi
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Pekalongan, Abi Riza mengungkapkan bahwa target nasional partisispasi masyarakat pada Pemilu 2024 yaitu 80%, dan mudah - mudahan dengan berbagai ikhtiar, termasuk kirab damai ini kita bisa mendekati atau memenuhi target tersebut. Menurut Abi, intinya adalah bagaimana membuat Masyarakat Happy atau gembira dengan diadakannya Pemilu, Dijelaskan Abi bahwa aka nada berbagai moment yang diadakan untuk mensosialisasikan Pemilu Damai, diantaranya kirab bendera sampai 7 hari di pasar dan tempat keramaian serta pondok pesantren, senam dan flash mob dengan peserta 1000 orang, dan nonton bersama film KPU.*Tim Prokompim Setda Kabupaten Pekalongan
Baca Juga : Bupati Pantau Penyaluran Bantuan Sosial Beras di Desa Bebel