
Keterangan Gambar : Plh Bupati Pekalongan Melakukan Penanaman Mangrove
Wabup Sukirman Ajak Masyarakat Jadikan Mageri Segoro Aksi Nyata Jaga Pesisir
KAJEN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan berkomitmen mendukung penuh pelaksanaan program Mageri Segoro sebagai upaya nyata menjaga ekosistem pesisir dan laut. Hal itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Sukirman, dalam kegiatan Apel Penanaman Serentak Program Mageri Segoro Tahap II Tingkat Kabupaten Pekalongan Tahun 2025 di Kawasan Pesisir Wonokerto, pada Rabu (15/10/2025).
Baca Juga : Wabup Sukirman dan Menteri ATR/BPN Hadir, Target KKN Tematik UIN Gus Dur Selesaikan 2.093 Bidang Tan
Mageri Segoro merupakan program prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk memperkuat daya dukung wilayah pesisir melalui rehabilitasi ekosistem mangrove. Selain berfungsi mencegah abrasi dan intrusi air laut, mangrove juga berperan penting dalam mitigasi perubahan iklim dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Sukirman dalam amanatnya menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata kepedulian terhadap keberlangsungan ekosistem pesisir dan laut yang selama ini menjadi benteng alami bagi kehidupan masyarakat sekaligus sumber penghidupan dan kesejahteraan bersama, “Sebagaimana disampaikan Bapak Gubernur Jawa Tengah, bahwa Provinsi Jawa Tengah memiliki garis pantai sepanjang 971,52 kilometer yang membentang dari Rembang hingga Cilacap, dan meliputi 17 kabupaten/kota. Di sepanjang garis pantai ini, keberadaan ekosistem mangrove memiliki peran sangat penting, tidak hanya dari sisi ekologi, tetapi juga ekonomi dan sosial,” tuturnya.
Ia menjelaskan, di Kabupaten Pekalongan terdapat tutupan mangrove seluas 148,54 hektare yang tersebar di 10 desa pada tiga kecamatan dengan kerapatan sekitar 1.500 hingga 3.000 pohon per hektare. Kondisi tersebut menunjukkan masih terbuka peluang besar untuk rehabilitasi dan perluasan kawasan mangrove, terutama di wilayah pesisir Kecamatan Tirto dan Wonokerto, “Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Pekalongan menyambut dengan antusias arahan Bapak Gubernur Jawa Tengah untuk melaksanakan program Mageri Segoro. Melalui kegiatan hari ini, akan ditanam sebanyak 89.500 bibit mangrove jenis Rhizophora di enam desa pesisir dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Sukirman menyampaikan pesan agar gerakan Mageri Segoro tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi juga menjadi aksi nyata dalam menjaga lingkungan, “Saya berpesan agar kegiatan ini mampu mensosialisasikan pentingnya program Mageri Segoro, menunjukkan sinergi seluruh pemangku kepentingan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan pesisir,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkim LH Kabupaten Pekalongan, Muhammad Abduh Gazali, melaporkan bahwa penanaman dilakukan di enam lokasi dengan total 89.500 bibit mangrove, masing-masing: Desa Mulyorejo 16.500 bibit, Jeruksari 13.000 bibit, Pecakaran 17.500 bibit, Api-api 10.000 bibit, Semut 17.500 bibit, dan Wonokerto Kulon 15.000 bibit.
Kegiatan ini dilaksanakan secara kolaboratif dengan dukungan APBD Kabupaten Pekalongan Tahun 2025, dana CSR, serta bantuan bibit dari berbagai pihak yang peduli terhadap kelestarian lingkungan pesisir.
Kegiatan Penanaman Serentak Mageri Segoro diikuti oleh Forkopimda Kabupaten Pekalongan, jajaran TNI dan Polri, Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, UPT Kementerian, para kepala OPD, camat Wonokerto beserta jajarannya, TP PKK Kabupaten Pekalongan, pelaku usaha, akademisi, komunitas lingkungan, ASN, pelajar, mahasiswa, serta masyarakat pesisir. *Tim Prokompim Setda Kab Pekalongan
Baca Juga : Ribuan Warga Hadiri Pekalongan Bersholawat, Bupati Fadia Ajak Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa