
Keterangan Gambar : Wabup Sukirman Bersama Finalis Duta Genre
Wabup Sukirman Harapkan Duta Genre Jadi Ujung Tombak Cegah Pernikahan Dini
KAJEN – Wakil Bupati Pekalongan, Sukirman, mengapresiasi ajang pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) Kabupaten Pekalongan Tahun 2025 yang digelar pada Sabtu malam (25/10/2025). Menurutnya, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menyiapkan generasi muda yang berkarakter, berencana, dan mampu menjadi pelopor pencegahan pernikahan dini di daerah.
Baca Juga : Wabup Sukirman Ajak Santri Teladani Semangat Resolusi Jihad dalam Apel Hari Santri Nasional 2025
Dalam sambutannya, Wabup Sukirman menyampaikan harapan agar para finalis Duta Genre yang terpilih nantinya dapat membantu pemerintah dalam mengkampanyekan program-program terkait pencegahan pernikahan dini dan peningkatan kualitas remaja, “Kita sangat berharap, para finalis Duta Genre ini menjadi ujung tombak pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam mensukseskan program pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam mengatasi problem-problem remaja. Karena biasanya remaja akan lebih mudah menerima informasi dari teman sejawatnya,” ujar Wabup.
Wabup menambahkan, kegiatan pemilihan Duta Genre bukan sekadar ajang penobatan juara, tetapi memiliki dampak jangka panjang dalam membentuk generasi masa depan yang berencana dan bertanggung jawab, “Ini kegiatan yang sungguh luar biasa, karena dari sinilah kita mencetak generasi yang akan menjadi penerus pembangunan di Kabupaten Pekalongan. Mars Genre sendiri jelas menggambarkan misi besar kita bersama, yakni mencegah pernikahan dini di keluarga maupun lingkungan sekitar,” lanjutnya.
Sementara itu, Bunda Genre Kabupaten Pekalongan, Galuh Sukirman, menyampaikan bahwa program Genre merupakan wadah strategis bagi remaja Indonesia untuk tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter, berprestasi, berencana, dan bertanggung jawab, “Melalui Genre, mari kita dorong remaja agar mampu mempersiapkan masa depan dengan matang, baik dalam hal pendidikan, karir, maupun kehidupan berkeluarga kelak,” tuturnya.
Tahun ini, kegiatan pemilihan Duta Genre mengangkat tema “Senja Pelita: Senandung Remaja sebagai Pelopor Penyiapan untuk Kehidupan yang Terencana.” Tema ini mencerminkan perjalanan remaja yang penuh harapan dan mempunyai potensi besar untuk menjadi pelopor perubahan dalam membangun masa depan yang lebih baik dan terencana, “Senja merupakan sesuatu yang indah. Walaupun merupakan waktu peralian menuju malam, namun tetap membawa cahaya yang menyinari bumi. Demikian juga para remaja. Meskipun berada dalam masa transisi menuju kedewasaan, remaja juga memiliki peran penting sebagai agen perubahan yang bisa membawa terang dalam kehidupan mereka dan lingkungan di sekitarnya,” ujar Galuh.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas P3APKB Kabupaten Pekalongan selaku Ketua Panitia, Ali Akbar, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap generasi muda yang berkomitmen membangun karakter dan kesiapan hidup berkualitas, “Proses seleksi diikuti oleh 70 peserta yang menjalani beberapa tahapan, mulai dari tes tulis, wawancara, penyuluhan, hingga minat dan bakat. Dari seleksi tersebut terpilih 10 finalis putra dan 10 finalis putri yang menjalani masa karantina selama dua bulan,” jelasnya.
Selama masa karantina, para finalis mendapat berbagai pembekalan penting seperti materi program Genre, komunikasi publik, kepemimpinan, pengembangan karakter, serta peningkatan kreativitas dan wawasan remaja.
Puncak acara malam itu ditandai dengan penampilan para finalis dan pengumuman pemenang berbagai kategori, mulai dari Juara 1, Juara 2, Juara 3, Juara Berbakat, hingga Juara Influencer. *Tim Prokompim Setda Kab Pekalongan
Baca Juga : Pemkab Pekalongan Raih Penghargaan dari ANRI dengan Predikat Sangat Memuaskan
