Keterangan Gambar : Bupati Fadia Arafiq Meresmikan Gedung PWRI Kab Pekalongan
PWRI Diharapkan Makin Aktif Berkolaborasi dengan Pemkab Pekalongan
KAJEN – Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Pekalongan telah resmi pindah ke gedung Korpri. Dengan pemindahan ini diharapkan PWRI dapat semakin aktif berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan karena lebih dekat dengan Pusat Pemerintahan Kabupaten Pekalongan. PWRI diharapkan dapat mengadakan berbagai kegiatan yang bermanfaat untuk para pensiunan dan juga masyarakat Kabupaten Pekalongan.
Demikian disampaikan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, SE MM dalam sambutannya pada kegiatan Perayaan Hari Ulang Tahun PWRI Ke-60 Tahun yang digelar di Gedung Korpri Kecamatan Kajen, Kamis (28/07) siang.
“Misalnya bisa diadakan kegiatan bersama PMI, kemudian juga dapat berkolaborasi dengan UMKM supaya para pensiunan ini dapat terus aktif, mandiri dan bermanfaat untuk keluarga dan masyarakat,” tutur Bupati Fadia.
Lebih lanjut, dia mengatakan akan mengupayakan agar PWRI dapat memperoleh bantuan kios dari UMKM sehingga Koperasi PWRI dapat menjual lebih banyak barang.
Selain itu karena letak kantornya yang stategis dan mudah diakses, Bupati Fadia berharap agar PWRI dapat membantu Pemkab Pekalongan untuk menyentuh masyarakat dengan memberikan informasi kepada masyarakat bagaimana cara agar dapat memperoleh bantuan-bantuan dari pemerintah.
“Karena anggota PWRI ini merupakan tokoh-tokoh hebat dan juga merupakan tokoh-tokoh dari Pemerintah Kabupaten Pekalongan. Jadi tahu bagaimana cara untuk bisa mendapatkan bantuan dan perhatian dari Pemerintah,” kata Fadia.
Menurutnya, walaupun sudah purna tugas, pensiunan yang tergabung dalam PWRI tetap memiliki peran penting dalam memajukan Kabupaten Pekalongan.
“Kami, Pemerintah Kabupaten Pekalongan masih membutuhkan saran, dan masukan dari tokoh-tokoh PWRI dan juga tokoh pemikir dari masyarakat agar kami dapat lebih baik lagi,” ujarnya.
Ketua PWRI Kabupaten Pekalongan Ir. H. Susiyanto, M.M. dalam sambutannya menandaskan bahwa walaupun PWRI telah berusia 60 tahun tetapi semangat anggotanya harus tetap membara untuk tetap mengabdikan diri bagi nusa dan bangsa. “Pensiun bukan berarti akhir dari sebuah pengabdian,” tuturnya.
Terkait pemindahan kantor PWRI ke Kajen yang sebelumnya bertempat di Wiradesa, Susiyanto berharap pemindahan kantor ini akan mejadikan PWRI semakin eksis dikenal oleh masyarakat dan terutama seluruh ASN di Kabupaten Pekalongan. *WN, Lei Prokompim Kab. Pekalongan