Wabup Sukirman Tegaskan Pemkab Pekalongan Dukung Penuh Operasi Zebra Candi 2025

Keterangan Gambar : Wabup Sukirman Hadir dalam Apel Operasi Candi 2025


Wabup Sukirman Tegaskan Pemkab Pekalongan Dukung Penuh Operasi Zebra Candi 2025

KAJEN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2025 yang digelar Polres Pekalongan. Dukungan tersebut disampaikan Wakil Bupati Pekalongan, Sukirman, mewakili Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, saat hadir dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Candi 2025 di halaman Mapolres Pekalongan, Senin (17/11/2025).

Baca Juga : Bupati Fadia Resmikan Tiga Gedung Muhammadiyah di Pekajangan

Dalam pernyataannya, Wabup Sukirman menegaskan bahwa Pemkab Pekalongan mengapresiasi penuh langkah Polres Pekalongan, yang didukung Kodim 0710/Pekalongan, serta seluruh stakeholder dalam upaya meningkatkan keselamatan dan ketertiban berlalu lintas di wilayah Kabupaten Pekalongan. “Bupati Pekalongan Ibu Fadia, menyampaikan apresiasi atas langkah Polres Pekalongan yang dipimpin Bapak Kapolres, serta kepada Bapak Dandim dan seluruh stakeholder yang turut memberikan dukungan,” ujar Wabup Sukirman.

Wabup menjelaskan bahwa Pemkab Pekalongan memberikan dukungan langsung melalui kesiapan personel untuk membantu pelaksanaan operasi serta dukungan operasional. “Dukungan dari Pemkab Pekalongan antara lain melibatkan personel Linmas, Dishub, serta Satpol PP yang turut diperbantukan dalam pasukan yang disiapkan oleh Kapolres. Termasuk pula dukungan dalam bentuk operasional lainnya,” ujarnya.

Wabup berharap pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2025 dapat meningkatkan keselamatan berkendara, ketertiban masyarakat secara umum, serta menurunkan tingkat kriminalitas. Melalui operasi ini, masyarakat juga diharapkan semakin sadar akan pentingnya kelengkapan surat-surat kendaraan. 

Menurutnya, hal tersebut berdampak positif terhadap peningkatan pembayaran pajak kendaraan bermotor yang hasilnya turut berkontribusi pada pendapatan daerah melalui skema bagi hasil dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. “Jadi kelengkapan-kelengkapan suratnya pasti akan dipenuhi oleh masyarakat. Meskipun memang aturan-aturan yang kemarin kepolisian sendiri tidak mengeluarkan kebijakan untuk kemudian ikut beroperasi terkait dengan kelengkapan surat. Tetapi kalau dalam keselamatan, pasti itu akan seiring sejalan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Abdul Munir berharap masyarakat tetap menjalankan aktivitas dengan normal selama operasi berlangsung, namun tetap mematuhi aturan berlalu lintas. “Masyarakat, baik yang berdagang di pasar maupun para pelajar, tidak perlu khawatir dan tetap dapat beraktivitas seperti biasa. Jangan takut untuk keluar rumah. Yang penting, patuhi aturan lalu lintas, lengkapi persyaratan berkendara, dan tingkatkan kesadaran dalam berlalu lintas,” pesannya.

Sedangkan Kapolres Pekalongan, AKBP Rachmad C. Yusuf, S.I.K., M.Si, menjelaskan bahwa Operasi Zebra Candi 2025 berlangsung mulai 17–30 November 2025. Operasi ini difokuskan untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. “Untuk sasaran operasi yaitu pelanggaran tidak menggunakan helm SNI, melawan arus, tidak menggunakan safety belt, dan pelanggaran-pelanggaran lainnya,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa tingkat kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Pekalongan mengalami peningkatan sekitar 5 persen, sehingga operasi ini diharapkan mampu menekan angka tersebut.

Dukungan juga disampaikan oleh Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Arm Ihallauw Garry Herlambang. Ia menyampaikan bahwa Pihak TNI melalui POM siap membantu pengamanan operasi demi meningkatkan keselamatan berkendara di Masyarakat. “Dengan operasi Zebra Candi ini, kita bersama-sama berusaha menurunkan angka kecelakaan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam tertib berkendara,” tegasnya. *Tim Prokompim Setda Kab Pekalongan

Baca Juga : Wabup Sukirman Terima Kunjungan Tim Monitoring dan Evaluasi KPID Jawa Tengah