
Keterangan Gambar : Bupati Fadia melakukan Tabur Bunga di Makam Sunan Gresik
Ziarah Hari Santri, Bupati Fadia Harap Berkah untuk Masyarakat Kabupaten Pekalongan
Kajen – Dalam rangka peringatan Hari Santri 2025, Pemerintah Kabupaten Pekalongan menggelar kegiatan ziarah ke makam tokoh ulama dan wali besar di Jawa Timur, pada Selasa (18/11/2025).
Baca Juga : Wabup Sukirman Tegaskan Pemkab Pekalongan Dukung Penuh Operasi Zebra Candi 2025
Rangkaian ziarah dipimpin langsung oleh Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, didampingi Wakil Bupati Sukirman, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Ajid Suryo Pratondo dan Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Pekalongan, Anis Rosidi. Turut hadir pula dalam kegiatan tersebut, Ketua PCNU Kabupaten Pekalongan, KH. Muslikh Khudlori beserta jajaran pengurus, serta Ketua Baznas Kabupaten Pekalongan KH. Muhtarom.
Rombongan peserta ziarah terdiri dari pada Para ulama dan organisasi masyarakat, seperti dari PCNU, Muhammadiyah, Rifai'yah dan LDII.
Rombongan mengawali ziarah dengan berkunjung ke Makam KH. Hasyim Asy’ari di kompleks Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang. Di lokasi tersebut, Wabup Sukirman dan rombongan melaksanakan doa bersama sebagai bentuk penghormatan kepada pendiri Nahdlatul Ulama tersebut. Selain itu juga sekaligus ziarah ke Makam Presiden ke-4 sekaligus Pahlawan Nasional yakni KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Perjalanan dilanjutkan menuju Makam salah satu Walisongo yakni Sunan Gresik atau Syekh Maulana Malik Ibrahim. Di makam tokoh penyebar Islam pertama di tanah Jawa itu, Bupati, Wakil Bupati, beserta rombongan melakukan doa bersama dan tabur bunga untuk keselamatan bangsa dan masyarakat Pekalongan.
Selain dua lokasi utama tersebut, Bupati dan Wakil Bupati juga sempat berziarah ke Makam Kyai Tumenggung Poesponegoro, Bupati pertama Gresik sekaligus Mursyid Thoriqoh Syattariyah ke-29.
Bupati Fadia, dalam keterangannya terkait rangkaian kegiatan Ziarah Hari Santri 2025, menyampaikan bahwa tradisi ziarah tahunan pada Hari Santri akan terus dilestarikan. “Tahun ini ziarah pertama dilakukan tadi pagi ke makam Hasyim Asy’ari. Sore hari ini ditambah dengan ziarah ke makam Syekh Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik). Setiap tahun tempat yang dikunjungi berbeda-beda,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa ziarah ke makam KH Hasyim Asy’ari merupakan agenda yang akan dilakukan setiap tahun. “Itu setiap tahun kita laksanakan,” tambahnya.
Bupati Fadia juga menyampaikan harapan dan doa dalam kegiatan tersebut. Ia bersama Wakil Bupati serta jajaran Pemerintah Kabupaten Pekalongan berharap ziarah ini membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat, “Insya Allah ziarah ini membawa barokah untuk kita semua, untuk Kabupaten Pekalongan agar selalu kondusif, dijauhkan dari berbagai bahaya, dan kami dapat memimpin dengan baik serta dimudahkan dalam segala urusan, terutama dalam upaya membangun Pekalongan yang lebih baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Wabup Sukirman, menyampaikan bahwa Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Gus Kikin, memberikan apresiasi atas inisiatif Bupati yang melibatkan seluruh komponen kiai dan organisasi kemasyarakatan dalam kegiatan ziarah, “Tidak hanya Nahdlatul Ulama, tetapi juga Muhammadiyah, Rifaiyah, dan LDII ikut serta. Ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah, umara, dan ulama yang harus terus ditingkatkan,” ujarnya. *Tim Prokompim Setda Kab Pekalongan.
Baca Juga : Bupati Fadia Resmikan Tiga Gedung Muhammadiyah di Pekajangan
