Pemkab Pekalongan Gelar Bimbingan Teknis Penyusunan Masterplan Smart City

Keterangan Gambar : Pemkab Pekalongan dan Kementerian Kominfo Kolaborasi Menggelar Bimtek Smart City


Pemkab Pekalongan Gelar Bimbingan Teknis Penyusunan Masterplan Smart City

KAJEN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Masterplan Kota Cerdas (Smart City) bertempat di Aula Lantai I Gedung Kantor Setda Kabupaten Pekalongan, pada Rabu (05/06/2024) pagi. 

Baca Juga : Kabupaten Pekalongan Terima Penghargaan ODF Tahun 2024 Dari Pemrov Jateng

Kegiatan Bimtek menghadirkan narasumber Tenaga Ahli Smart City Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yakni Dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Prof. Ir. Dana Indra Sensuse, M.Lis., Ph.D. , CIO Citi Asia, Hari Kusdaryanto, serta Dosen Perbanas Intitute, Dr. Mardiana Purwaningsih, S.T., M.Kom.

Acara dihadiri oleh Bupati Pekalongan diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan M. Yulian Akbar, Para Asisten Sekda, Para Kepala OPD, Sekretaris Dinas, Kepala Desa beserta Operator TIK Desa, serta Perwakilan organisasi masyarakat dan pelaku usaha.

Dalam sambutannya, Bupati Pekalongan yang dalam hal ini diwakili oleh Sekda Yulian Akbar, menyampaikan bahwa Pemkab Pekalongan akan terus mendorong peningkatan keterampilan dan profesionalitas pegawai yang bertugas dalam menangani smart city. Ia menekankan bahwa smart city tidak hanya terkait penggunaan teknologi atau pembangunan fisik semata, tetapi juga mencakup pembangunan pola pikir, sikap, dan karakter masyarakat yang lebih baik.

“Untuk mewujudkan konsep smart city ini membutuhkan waktu yang tidak singkat, keseriusan dan usaha yang gigih oleh setiap elemen, baik pemerintahan dan masyarakat, untuk menyusun Masterplan Smart City Kabupaten Pekalongan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Sekda Yulian Akbar menyampaikan harapan terkait kegiatan Bimtek, yaitu terwujudnya Masterplan Kota Cerdas Kabupaten Pekalongan dengan mengadopsi dari daerah lain, “Kita dapat mengadopsi konsep Smart City yang telah berhasil diterapkan oleh daerah lain, namun tetap mengedepankan keunggulan, potensi, dan kearifan lokal yang dimiliki oleh Kabupaten Pekalongan,” ujarnya. 

Selain itu, Sekda Yulian Akbar juga berharap semua elemen yang ada bersedia berpartisipasi dan berkolaborasi untuk mewujudkan Smart City Kabupaten Pekalongan, serta mewujudkan komitmen yang semakin kuat antar elemen pendukung Smart City sehingga Smart City Kabupaten Pekalongan dapat segera terwujud.

Perwakilan dari Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen APTIKA) Kominfo Republik Indonesia, Ir. Hafni Septiana, M.Sc menyampaikan ucapan selamat kepada Kabupaten Pekalongan yang pada tahun 2024 ini terpilih sebagai salah satu dari 10 Kabupaten/Kota yang mendapatkan pendampingan penyusunan masterplan smart city oleh Kominfo RI. Ia menuturkan bahwa tujuan kegiatan tersebut adalah agar tidak hanya kota-kota besar saja yang menjadi kota cerdas, tetapi seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia, “Saat ini sudah kurang lebih 250 kabupaten/kota yang ikut kegiatan ini, dan kami berencana seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia akan memiliki master plan smart city,” katanya. 

Sebelumnya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Pekalongan Supriyadi menjelaskan bahwa kegiatan Bimtek ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama yang sudah dilakukan antara Pemkab Pekalongan dengan Kementerian Kominfo RI, berdasarkan hasil assessment yang dimulai sejak April 2023, “Hasil assessment ini dilakukan oleh Kementerian Kominfo, akademisi, dan praktisi smart city sejak April 2023, dan pada tahun 2024 ditetapkan sepuluh daerah sebagai smart city, termasuk Kabupaten Pekalongan,” ungkapnya. *Tim Prokompim Setda Kab Pekalongan 

Baca Juga : Pengurus DMD MLKI dilantik, Bupati Fadia Harapkan Sinergi Untuk Membangun Kabupaten Pekalongan