Fadia Arafiq Berterimakasih Presiden Beri Bantuan Mobil Listrik Untuk SMKN 1 Kedungwuni

Fadia Arafiq Berterimakasih Presiden Beri Bantuan Mobil Listrik Untuk SMKN 1 Kedungwuni

KAJEN – Dalam rangkaian kunjungannya ke Kabupaten Pekalongan hari ini (13/12/2023), Presiden Joko Widodo juga mengunjungi SMKN 1 Kedungwuni. Salah satu SMK Negeri unggulan di Kota Santri tersebut akan mendapatkan bantuan mobil listrik yang diharapkan mampu meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan siswanya dalam praktek pembelajaran.

Baca Juga : Bupati Pekalongan Bersama Presiden Saksikan Tanam Perdana Mt 1 2023 – 2024 Di Desa Kaibahan

Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq yang ikut mendampingi Presiden Jokowi mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Presiden atas bantuan tersebut, menurutnya bantuan itu merupakan wujud kepedulian Bapak Presiden terhadap anak - anak muda yang bersekolah di SMK, supaya mereka yang saat ini masih membetulkan mobil dengan cara biasa nantinya tidak ketinggalan dijaman yang sudah serba elektrik dan supaya anak - anak kita nanti pada saat bekerja tidak bingung.  “ Kabupaten Pekalongan dapat barakah luar biasa, setiap bapak presiden hadir pasti memberi bantuan, dan SMK N 1 kedungwuni Alhamdulillah dapat bantuan mobil Listrik, yang besok langsung didatangkan“ ujar Fadia.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah memberikan pembinaan kepada lebih kurang 25 ribu undangan yang terdiri dari para penyuluh pertanian, Babinsa, pengecer pupuk serta petani se- Jawa Tengah di Alun - alun Kajen, Kabupaten Pekalongan.

Bupati Pekalongan. Fadia Arafiq sebagai tuan rumah tampak hadir mendampingi Pj. Gubenur Jawa Tengah – Nana Sudjana, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Panglima TNI Jenderal TNI H. Agus Subiyanto serta sejumlah anggota DPR RI dan DPRD, Wakil Bupati Pekalongan Riswadi, Sekda Kabupaten Pekalongan M. Yulian Akbar beserta jajaran pejabat di Lingkungan Pemkab Pekalongan.

Baca Juga : Bupati Resmikan Jalan Poros Desa Tengeng Wetan Dan Tengeng Kulon

Jokowi dalam sambutannya pada acara tersebut, berbicara mengenai krisis pangan yang dihadapi dunia saat ini. Ia menyampaikan bahwa pandemi, perubahan iklim, dan konflik seperti perang di Ukraina-Rusia dan Palestina – Israel di Gaza telah berdampak pada ketersediaan pupuk dan harga pangan. Presiden Jokowi juga mengingatkan tentang potensi perluasan konflik yang dapat mempengaruhi pasokan minyak dan harga BBM.

Untuk mengatasi hal itu, Jokowi menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan beberapa kebijakan, termasuk pengendalian pupuk, penambahan subsidi pupuk untuk para petani, dan kemudahan pembelian pupuk dengan menggunakan KTP.

Jokowi menegaskan bahwa, meskipun ada tahapan-tahapan yang harus dilewati, ia berkomitmen untuk memastikan peningkatan subsidi pupuk guna mendukung sektor pertanian negara, “Karena kita ingin meningkatkan produksi pangan kita, kalau nanti produksinya melimpah. Ini pas untuk para petani senang. Pas, harga beras, harga gabah, pada posisi yang tinggi,” kata Jokowi.

Terakhir, Jokowi membahas mengenai harga cabai yang mahal, Ia pun mengajak untuk peningkatan produksi cabai di tempat-tempat yang memungkinkan, ”Saya minta para PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) ditempat-tempat dan wilayah-wilayah yang memungkinkan untuk cabai rawit atau cabai bisa ditanam dengan baik, tolong ditingkatkan produksinya, dilebarkan juga tanamannya sehingga jangan sampai cabai rawit harganya seperti kemarin sampai harga 100 ribu,” pungkasnya. *Tim Prokompim Setda Kabupaten Pekalongan.

Baca Juga : Kembangkan Potensi Wisata Lokal, Bupati Serahkan SK Desa Wisata