Keterangan Gambar : Bupati Fadia Arafiq Meresmikan Ratu Bali Coffee BUMDes Kulu Raya
Bupati Hadiri Grand Opening Ratu Bali Coffee BUMDes Kulu Raya
KAJEN – Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, SE MM menghadiri grand opening Ratu Bali Coffee BUMDes Kulu Raya, Desa Kulu, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Senin (19/9).
Bupati berharap dengan adanya Ratu Bali Coffee, bisa menambah semangat desa-desa lainnya di Kabupaten Pekalongan. “Bahkan bisa jadi contoh. Bagus banget ini, tempatnya asri dan nyaman, pemandangannya juga bagus. Jadi kalau kita makan di sini, hasilnya buat kita lagi, bisa mbagun desanya sendiri. Daripada lari keluar, jauh-jauh. Makan di sini, untungnya buat mbangun desa, masyarakatnya seneng dan BUMDesnya makmur,” tutur bupati dalam sambutan saat grand opening kafe tersebut.
Bupati berharap, dengan pembukaan kafe tersebut, dapat bermanfaat dan membuat desa menjadi populer di Kabupaten Pekalongan.
Sebelumnya, Kades Kulu, Setyo Nimpuno, melaporkan bahwa Ratu Bali Coffee dibangun untuk mendukung potensi embung dengan teknologi geotek atau peresapan yang dibangun Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2008. “Dan Alhamdulillah sampai saat ini tetap terisi air,” ujar Tyo, sapaan Setyo Nimpuno.
Pengelolaan kafe, lanjut Tyo, melibatkan BUMDes dan manajemen. “Lahannya milik BUMDes, manajemennya oleh warga asli Kulu yang memiliki banyak usaha di Bali,” ujar Tyo dalam wawancara.
Lebih lanjut dikatakannya, di area Ratu Bali Coffee sudah ada lapangan moto cross standar Nasional. “Dalam waktu dekat akan dikembangkan kolam renang prestasi dan taman wisata lalu lintas. Kami akan mengkolaborasikan menjadi Kulu Center,” imbuhnya dalam
Camat Karanganyar, Budi Rahmulyo, SE, dalam sambutannya mengatakan, bahwa Desa Kulu memiliki potensi alam yang luar biasa. Menurutnya, jika sunber daya alam tersebut dikelola dengan optimal, bisa menghasilkan desa yang maju. “Dengan kerja sama yabg baik dengan pihak ke tiga, transfer of knowledge, pada akhirnya nanti pihak ke tiga akan menyerahkan semua kepada pihak desa, maka desa akan menjadi semakin berdaya,” ujar Budi Rahmulyo.
Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan, Mochtarudin Ashraf Abu yang hadir dalam pembukaan kafe tersebut mengaku sangat bangga merekomendasikan Ratu Bali Coffee untuk dikunjungi. “Ini very recommended. Ini salah satu kafe yang bisa kita banggakan. Makanan dan penyajiannya benar-benar Bali. Kita tidak perlu jauh-jauh ke Bali, cukup datang ke Desa Kulu, sudah ada Ratu Bali Coffee,” ungkap Ashraf.*) Tim Prokompim Kab. Pekalongan