HUT DWP Ke-23 SEKDA Ajak Istri ASN Cerdas Di Era Digital
KAJEN – Memperingati Hari Ulang Tahun(HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ke-23 Tahun, Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan selaku Penasihat DWP Kabupaten Pekalongan M. Yulian Akbar, SE., MM menyampaikan pesan penting kepada para anggota Dharma Wanita yang merupakan istri Aparatur Sipil Negara (ASN) yakni berupa ajakan untuk bersikap cerdas demi ketahanan keluarga khususnya di era digital seperti sekarang ini.
“Mari kita bersikap cerdas untuk ketahanan keluarga di era digital karena ketahanan keluarga ini tantanganya luar biasa,” ujar sekda dalam kegiatan peringatan HUT DWP Ke-23 yang digelar di Aula Lantai I Setda Kabupaten Pekalongan Kecamatan Kajen, Kamis (17/12).
Lebih lanjut, sekda menyampaikan ucapan terima kasih kepara wanita anggota DWP atas perannya selama ini untuk memberi dukungan kepada para suami selaku ASN, “Saya atas nama pemerintah menyampaikan terima kasih atas apa yang sudah diberikan karena bagaimanapun saya menyadari bahwa kinerja bapak-bapak atau suami-suami ini juga pengaruh dorongan dan motivasi dari ibu-ibu sekalian,” ujar sekda.
Dalam kesempatan itu, sekda sekaligus mengajak kepada para wanita anggota DWP agar senantiasa mengingatkan para suami untuk berbuat kebaikan, “Yang paling penting juga jangan lupa untuk nasehati kami para suami untuk berbuat baik. Untuk menghindari hal-hal yang tidak baik. Ini peran istri ASN sangat penting. Jangan lelah untuk menasehati suami-suaminya,” kata sekda.
Terakhir, sekda berpesan kepada seluruh anggota DWP Kabupaten Pekalongan untuk senantiasa memberikan dukungan, perhatian kepada para suami, serta mendoakan suami agar selalu selamat, lancar pekerjaanya, aman, dan nyaman saat bekerja.
Sementara itu, Ketua DWP Kabupaten Pekalongan Tri Rafiqa Yulianti Yulian Akbar dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema HUT DWP Ke-23 adalah membangun perempuan cerdas untuk memperkuat ketahanan keluarga di era digital.
Melalui tema tersebut, ia mengajak kepada seluruh pengurus dan anggota DWP Kabupaten Pekalongan untuk dapat senantiasa meningkatkan kemampuan diri dan bijak dalam bersosial media, “Mari kita seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan untuk belajar satu sama lainnya, mengasah keahlian di berbagai bidang, mengembangkan kegiatan yang baik sehingga kita bisa menjadi panutan untuk ditiru. Bijaklah dalam menggunakan sosial media, dan menghindari postingan-postingan yang berbau provokator dan fitnah,” ujarnya. (Didik-Prokompim)