Bupati Harapkan Masyarakat Manfaatkan Idul Fitri untuk Bersilaturahmi

Keterangan Gambar : Bupati Fadia Arafiq Memberikan Sambutan Pada kegiatan Halal Bi Halal Bupati Pekalongan bersama Warga NU dan Warga Perum. Puri Kecamatan Kedungwuni


Bupati Harapkan Masyarakat Manfaatkan Idul Fitri untuk Bersilaturahmi

KAJEN – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq mengharapkan masyarakat dapat memanfaatkan momentum Hari Raya Idul Fitri untuk bersilaturahmi yang baik dengan sesama. Hal ini diungkapkan bupati sewaktu mengisi sambutan dalam kegiatan Halal Bi Halal Bupati Pekalongan bersama Warga NU dan Warga Perum. Puri Kecamatan Kedungwuni, Sabtu (7/5).
 
Bupati menyampaikan hal tersebut lantaran masyarakat sekarang ini banyak yang memanfaatkan media komunikasi modern untuk saling bersilaturahmi tetapi kurang memaknainya dengan baik, “Manfaatkan Idul Fitri ini menjadi silaturahmi yang baik. Jangan sibuk cuma kirim WA ketika tidak bisa berjabat tangan kaki tidak bisa melangkah itu diupload kemana-mana tapi kitanya tidak meminta maaf dengan tulus,” ujar Bupati.
 
Menurut Bupati, momentum Hari Raya Idul Fitri ini merupakan waktu yang istimewa karena kita dapat saling maaf memaafkan tanpa rasa malu, “Manfaatkan ini untuk meminta maaf sekarang ini tidak malu bagi ajang silaturahmi tempatnya kita saling memaafkan nggih,” kata Bupati.
 
Masyarakat juga diminta untuk menyudahi permusuhan baik itu pribadi maupun antar kelompok, “Permusuhan tidak boleh ada lagi. Marilah kita berbaik-baikan semua,” ajak Bupati kepada seluruh hadirin yang datang.
 
Bupati berpesan kepada warga NU yang merupakan organisasi keagamaan yang dominan dan terbesar di Kabupaten Pekalongan agar dapat bersikap netral untuk merangkul semua warna dan golongan di Kabupaten Pekalongan tanpa intervensi kepentingan politik manapun, “NU itu ada di mana-mana. Marilah kita hidup yang rukun. Hidup yang baik. Tugas kita adalah bagaimana agar NU ini bisa lebih besar dan solid lagi,” ucap Bupati.
 
Sebelumnya Ketua PWNU DKI Jakarta DR. KH. Syamsul Maarif dalam sambutannya menyampaikan bahwa NU merupakan organisasi yang memiliki kekuatan besar karena terdiri atas berbagai tokoh seperti dari unsur organisasi politik, dari kalangan interlektual, dari unsur alim ulama.
 
Ketua Rating NU H. Lukman Hakim selaku ketua panita menyampaikan bahwa Halal Bi Halal tersebut merupakan acara rutin dan bermaksud untuk melestarikan budaya Indonesia sekaligus untuk melaksanakan tuntunan syariat agama Islam.*) Tim Prokompim Kab. Pekalongan