Keterangan Gambar : Bupati Fadia Arafiq Memberikan Sambutan Dalam Acara Haul ke-6 Almaghfiroh KH. Nurul Huda Bin KH. Abu Bakar Sofwan dan Khotmil Quran ke-20
Bupati Hadiri Haul ke-6 KH Nurul Huda Bin Abu Bakar Sofwan
KAJEN – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, SE, MM menghadiri acara Haul ke-6 Almaghfiroh KH. Nurul Huda Bin KH. Abu Bakar Sofwan dan Khotmil Qur’an ke-20 yang diselenggarakan di Halaman Pondok Pesantren Sabilul Mukhtar Desa Rowokembu Kecamatan Wonopringgo, Sabtu (11/6) malam.
Dalam sambutanya pada acara tersebut Bupati Fadia mengungkapkan apresiasinya kepada Pondok Pesantren Sabilul Mukhtar yang telah berperan serta mendidik anak-anak di Kabupaten Pekalongan agar tumbuh besar dengan akhlak yang baik.
“Saya sangat bangga, saya senang sekali dan mengucapkan terima kasih karena telah mendidik anak-anak Kabupaten Pekalongan dari segi akhlak dari segi semuanya dan membantu pemerintah supaya anak-anak Pekalongan ini tumbuh dengan akhlak yang baik juga,“ tutur Fadia.
Pada kesempatan tersebut Fadia juga mengutarakan bahwa Pemerintah Kabupaten (pemkab) Pekalongan tahun ini telah memberikan bantuan insentif kepada guru-guru pesantren dan 300 orang hafidz/hafidzoh di Kabupaten Pekalongan.
Berkaitan dengan Haul Almaghfiroh KH Nurul Huda, Fadia mengajak kepada seluruh hadirin untuk bersama-sama mendoakan almarhum.
“Mari sama-sama kita berdoa semoga beliau ini diampuni segala dosanya, Insya Allah kuburnya akan terang,” ujar Fadia.
Bupati Fadia juga menyampaikan harapanya agar kita yang masih hidup dapat menekuni kebaikan dan ibadah yang dilakukan KH Nurul Huda semasa hidupnya agar selalu dikenang oleh masyarakat, karena kematian tidak memandang apapun dan tidak bisa dihindari.
“Jadi artinya kita yang masih hidup ini bagaimana kita meninggalkan kebaikan-kebaikan agar kita akan dikenang seperti halnya pak Kyai Nurul Huda ini,” kata bupati.
Kegiatan haul dihadiri oleh Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah H. Taj Yasin Maimoen.
Taj Yasin dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas bantuan yang diberikan pemkab kepada guru-guru pesantren di Kabupaten Pekalongan. “Saya mengapresiasi dari Kabupaten Pekalongan yang telah memperhatikan guru-guru,” ujarnya.
Selain itu, Taj Yasin juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga telah memberikan bantuan insentif kepada guru-guru agama di Jawa Tengah. Dia berpesan agar data guru penerima bantuan insentif di Kabupaten Pekalongan dapat dipilah, agar guru yang telah mendapat bantuan dari pemrov tidak mendapatkan bantuan dari pemkab, agar lebih banyak guru bisa menerima bantuan insentif.
Lebih lanjut Yasin menuturkan bahwa tahun ini ada sekitar kurang lebih 80.000 guru Agama se-Jawa Tengah yang masih berada dalam daftar antrian untuk mendapatkan bantuan dari pemrov. Oleh karena itu, dia berharap agar dari kurang lebih 80.000 guru yang belum mendapatkan bantuan dari pemrov dan berasal dari Kabupaten Pekalongan, mereka bisa mendapatkan bantuan dari Pemkab.
dalam kesempatan tersebut wagub juga memberikan tali asih kepada 3 hafidzhoh terbaik dari Ponpes Sabilul Mukhtar.*Tim Prokompim Setda Kabupaten Pekalongan