Wabup : Tarling, Hilangkan Jarak Pemerintah dengan Masyarakat

Wabup : Tarling, Hilangkan Jarak Pemerintah dengan Masyarakat

KAJEN – Wakil Bupati (Wabup) Pekalongan Riswadi, SH melakukan dialog dengan masyarakat dalam kegiatan Tarawih Keliling (Tarling) yang diselenggarakan di Masjid Jami’ Nurul Huda Desa Kalipancur Kecamatan Bojong, Senin (17/04/2023) malam.

Baca Juga : Bupati Fadia Serahkan 2000 Paket Sembako Kepada Masyarakat

Dalam kesempatan itu Wabup Riswadi mengatakan bahwa fungsi tarling yang rutin dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan selama bulan ramadhan salah satunya adalah untuk menghilangkan jarak dengan masyarakat, “Dengan tarling ini menjadikan tidak ada jarak antara pemerintah dan masyarakat. Karena kami dan OPD pada saat tarling dapat bertemu langsung dan mendengar aspirasi masyarakat,” ujar Wabup.

Walaupun begitu, Wabup Riswadi menyampaikan edukasi kepada masyarakat bahwa aspirasi masyarakat juga perlu diusulkan dalam musrenbang, “Karena penyusunan APBD itu berangkat dari yang kita sepakati bersama.  Di sistem perencanaan pembangunan kita itu ada musrenbang yangmana usulan apapun dari Bapak/Ibu semua itu harus direncanakan minimal 1 tahun,” jelasnya kepada warga.

Sementara itu berdasarkan hasil dialog yang dilakukan, Wabup Riswadi dan masyarakat bersama-sama membahas mengenai sejumlah permasalahan yang ada di wilayah Kecamatan Bojong yakni terkait dengan sektor pertanian, infrastruktur, dan permasalahan sampah.

Baca Juga : Bupati Pekalongan Terima Penghargaan Top Pembina BUMD 2023

Usai berdialog dengan warga, Wabup Riswadi atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan secara simbolis menyalurkan bantuan hibah untuk masjid dan mushola di wilayah Kecamatan Bojong. Bantuan Hibah diterima oleh takmir masjid dan mushola penerima bantuan hibah, meliputi Masjid Jami’ Nurul Huda Desa Kalipancur senilai Rp. 25 Juta, Mushola Al Muttaqin Desa Bojonglor senilai Rp. 10 Juta, Mushola Al Muttaqin Dukuh Ceper Desa Sembungjambu senilai Rp. 15 Juta, dan Mushola Nurul Hidayah Desa Menjangan senilai Rp. 20 Juta.

Terkait bantuan hibah tersebut, Wabup Riswadi menyampaikan bahwa sifatnya dalah stimulus, “Stimulus ini artinya kami ingin membangun empati masyarakat untuk bersama-sama membangun tempat ibadah supaya bisa cepat selesai,” jelasnya.

Melalui bantuan tersebut, ia berharap bisa bermanfaat untuk membantu mempercepat pembangunan masjid dan mushola di Kecamatan Bojong. *Tim Prokompim Setda Kabupaten Pekalongan

Baca Juga : Pemkab Pekalongan Lakukan Antisipasi Libur Lebaran 2023