
Keterangan Gambar : Bupati dan Wakil Bupati Bersama Dengan Para Penerima bantuan
Peringati Hari Disabilitas Internasional, Bupati Fadia Salurkan Berbagai Bantuan
KAJEN – Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, secara simbolis menyalurkan berbagai bantuan kepada masyarakat dalam acara yang digelar di Aula Lantai I Setda Kabupaten Pekalongan, Selasa (16/12/2025).
Baca Juga : Wabup Sukirman Buka Kejurprov Panjat Tebing Seri IV di Alun-alun Kajen
Penyaluran bantuan meliputi pemenuhan kebutuhan hidup layak bagi 82 anak berkebutuhan khusus, berupa kasur, perlengkapan kebersihan, perlengkapan sekolah, sembako, serta makanan. Selain itu, bantuan pemenuhan hidup layak juga diberikan kepada 44 lanjut usia.
Pemerintah Kabupaten Pekalongan juga menyalurkan bantuan alat bantu disabilitas kepada penyandang disabilitas, yang terdiri atas tiga alat bantu dengar, tiga kursi roda, tiga kursi roda cerebral palcy, tujuh kursi roda standar, satu walker, satu crutch, serta dua prostesis kaki.
Selain itu, disalurkan pula bantuan Modal Usaha Ekonomi Produktif untuk 92 orang dengan total nilai Rp. 276 Juta, bantuan modal Kelompok Usaha Bersama (KUBE) untuk tiga kelompok sebesar Rp. 71 Juta, bantuan hibah Karang Taruna Kabupaten Pekalongan sebesar Rp. 100 Juta, serta bantuan hibah Karang Taruna Desa Silirejo, Kecamatan Tirto, sebesar Rp. 100 Juta.
Dalam sambutannya, Bupati Fadia menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya menjangkau masyarakat yang belum menerima bantuan. Ia meminta agar masyarakat yang belum terdata segera melaporkan agar dapat ditindaklanjuti. “Insya Allah kami bersama Wakil Bupati siap berupaya semaksimal mungkin untuk membantu anak-anak kita agar dapat tumbuh menjadi anak-anak yang hebat dan mandiri,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga berharap bantuan modal usaha dan hibah Karang Taruna dapat mendorong peran aktif generasi muda. Ia mengajak pemuda untuk kreatif, produktif, serta memanfaatkan perkembangan era digital secara positif dalam mendukung pembangunan Kabupaten Pekalongan. “Sekarang jamannya era digital, kita manfaatkan itu dengan positif, bagaimana untuk bisa membangun, memberikan masukan yang baik untuk membangun Kabupaten Pekalongan,” ujar Bupati.
Pada peringatan Hari Disabilitas Internasional tersebut, Pemkab Pekalongan juga menghadirkan layanan mobile therapy. Layanan ini menyediakan terapi oleh tenaga terapis dan psikolog bagi anak-anak yang membutuhkan perawatan dan konseling. Layanan ini merupakan inovasi pelayanan jemput bola dengan mendatangi secara langsung Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) agar mereka tidak perlu datang jauh-jauh ke Rumah Terapi yang berada di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan di Kajen. Layanan mobile Therapy meliputi terapi wicara dan fisioterapi.
“Nanti saya melihat dan memantau bersama Pak Wakil Bupati agar terapi yang kita punya di Dinas Sosial ini bisa benar-benar menjadi manfaat yang baik untuk anak-anak kami semua yang sangat membutuhkan,” tegas Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan, Suprayitno, menyampaikan bahwa peringatan Hari Disabilitas Internasional yang diperingati setiap tanggal 3 Desember bertujuan untuk membangun kesadaran bersama terhadap hak-hak anak-anak disabilitas. “Anak-anak disabilitas bukan sekadar untuk dikasihani, tetapi mereka memiliki hak yang harus dipenuhi, seperti hak pendidikan, hak kesehatan, dan hak untuk beraktualisasi diri,” ungkapnya. *Tim Prokompim Setda Kab Pekalongan
Baca Juga : Wakil Bupati Sukirman Pimpin Rakor Forkopimda Guna Matangkan Persiapan Akhir Tahun
