
MTQ Pelajar dan Umum Tingkat Kabupaten Pekalongan 2025 Resmi Dibuka di Islamic Center Kedungwuni
Kajen – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Pelajar dan MTQ Umum Tingkat Kabupaten Pekalongan Tahun 2025 resmi dibuka secara simbolis oleh Bupati Pekalongan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan, Yulian Akbar, di Gedung Islamic Center, Kecamatan Kedungwuni, pada Selasa (24/06/2025) siang.
Baca Juga : Bupati Fadia Serahkan SK Pengangkatan 373 PPPK Formasi 2024
Dalam sambutannya, Sekda Yulian Akbar membacakan pesan Bupati Pekalongan yang isinya menekankan pentingnya pelaksanaan MTQ agar tidak hanya bersifat formalitas dan administratif semata, "Pemerintah berharap MTQ ini tidak hanya sekadar menggugurkan kewajiban karena sudah dianggarkan. Jangan hanya sebatas SPJ, snack, pembukaan, dan piala. Substansinya harus benar-benar terasa," tegasnya.
Ia menambahkan, sebagai daerah yang dikenal dengan julukan Kota Santri, semangat keislaman dan pencapaian prestasi di bidang tilawah harus dihidupkan di Kabupaten Pekalongan, "Santri itu tugasnya belajar, tolabul ilmi, ngaji, nderes. Kita punya banyak pesantren dan santri. Dalam konteks ini saya berharap MTQ tidak hanya berhenti di level administrasi saja. Kita punya banyak harapan," lanjutnya.
Sekda juga berharap pelaksanaan MTQ dapat berlangsung secara berjenjang dan serius, baik di tingkat pelajar maupun umum. Ia mengajak untuk meningkatkan prestasi MTQ Kabupaten Pekalongan di tingkat provinsi maupun lebih tinggi lagi, “Ayo, kita benahi bersama. Jangan sampai kita keberatan membawa sesanti Kota Santri. Jangan jadikan beban, tapi jadikan ini menjadi semangat kita untuk menjadi yang terbaik dalam konteks lomba MTQ ini,
"ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan yang juga Ketua
Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Pekalongan, Ahmad Farid, menjelaskan bahwa pelaksanaan MTQ Pelajar dan MTQ Umum digelar selama dua hari, mulai Selasa hingga Rabu, 24–25 Juni 2025, di Kompleks Islamic Center Kedungwuni.
Baca Juga : Bupati Fadia Teken Nota Kesepakatan Sinergi Data Penyelenggaraan Perumahan untuk MBR dan ASN
"Peserta MTQ Pelajar berasal dari perwakilan pelajar SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA putra-putri dari 19 kecamatan. Sementara peserta MTQ Umum terdiri dari remaja dan dewasa, juga perwakilan dari 19 kecamatan, " ungkapnya.
Lebih lanjut, Farid mengungkapkan cabang lomba untuk MTQ Pelajar meliputi, Tilawah dan tartil untuk tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA (putra dan putri), Tahfidz 1 juz dan tilawah (SMP/MTs), Tahfidz 5 juz dan tilawah (SMA/MA). Untuk MTQ Umum, cabang yang dilombakan meliputi, Tilawah anak-anak, remaja, dan dewasa (putra dan putri), Tahfidz 1, 5, 10, 20, dan 30 juz beserta tilawah (putra dan putri).
Kejuaraan dalam lomba ini memperebutkan gelar juara 1, 2, dan 3 di setiap cabang, dengan hadiah berupa trofi, piagam, dan uang pembinaan yang akan diserahkan di akhir acara. Selain itu, juara 1 dan 2 dari masing-masing cabang akan mengikuti pembinaan dan pelatihan guna mewakili Kabupaten Pekalongan dalam ajang MTQ Pelajar dan Umum Tingkat Provinsi Jawa Tengah. Piala bergilir dari Bupati Pekalongan juga akan diperebutkan dalam ajang ini. *Tim Prokompim Setda Kab Pekalongan.
Baca Juga : Bupati Fadia Hadiri Pelepasan Siswa SDIT, Ajak Siswa Jaga Akhlak dan Nama Baik Sekolah