Bupati Launching Pemindahan Pedagang Pasar Kedungwuni

Bupati Launching Pemindahan Pedagang Pasar Kedungwuni

 

KAJEN – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, SE., MM me-launching pemindahan Pedagang Pasar Kedungwuni, di Pasar Kedungwuni Minggu (18/9) pagi.

 

Dalam sambutannya pada kegiatan tersebut, Bupati Fadia menyampaikan bahwa penempatan para pedagang lama Pasar Kedungwuni nantinya akan menggunakan skema undian. Para pedagang dapat menyaksikan pengundian kios dan loos Pasar Kedungwuni dilakukan sehingga lebih adil dan transparan. 

 

Bupati mengatakan telah meminta kepada dinas terkait untuk dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya.

 

Dalam kesempatan tersebut bupati juga meminta kepada para pegadang Pasar Kedungwuni agar menjaga pasar Kedungwuni dengan baik.

 

 “Pasar Kedungwuni ini kita sudah bangun 10 blok. Saya minta untuk dijaga kebersihannya, parkirnya. Bahkan kalau bisa jadikan pasar Kedungwuni ini sebagai percontohan untuk pasar-pasar lainnya. Pasar yang tempatnya bersih, rapi, megah sehingga nyaman untuk masyarakat semuanya yang berbelanja dapat merasakan manfaatnya dan para pedagang pun laris dan rejekinya lancar semua,” tutur Bupati Fadia.

 

Ketua APSI Kabupaten Pekalongan Mochtarudin Ashraff Abu yang juga hadir dalam kegiatan tersebut berpesan kepada para Pedagang Pasar Kedungwuni agar dapat tertib menempati lapak yang diperoleh nantinya.

 

“Pasar Kedungwuni ini ada 10 blok dan sudah dibagi berdasarkan jenis-jenisnya sendiri. Saya berharap para pedagang pasar nantinya dapat tertib menempati lapaknya masing-masing dan menaati aturan yang telah dibuat agar semuanya teratur,” ujar Ashraff.

 

Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Pasar Kedungwuni H. M. Abdul Ghoni mewakili para pedagang Pasar Kedungwuni menyampaikan ucapan terima kasihnya atas pembangunan Pasar Kedungwuni dan acara yang digelar.

 

”Ini merupakan hari yang bersejarah untuk APSI dan para pedagang Pasar Kedungwuni, karena akhirnya setelah 5 tahun lamanya dapat kembali berdagang dan beraktifitas di Pasar Kedungwuni yang sekarang lebih megah. Terima Kasih Pemkab Pekalongan, Ibu Bupati, dan seluruh pihak yang telah berperan dalam menyukseskan pembangunan pasar Kedungwuni dan peresmiannya hari ini,” ujarnya.

 

Plt Kepala Disperindag Kabupaten Pekalongan, Wahyu Kuncoro, ST., MM dalam laporannya menyampaikan bahwa pembangunan Pasar Kedungwuni telah dimulai sejak tahun 2016 hingga tahun 2021. Dimulai dengan pembangunan Blok B atau pasar unggas hingga selesai sejumlah 10 blok beserta sarana dan prasarana pendukungnya dengan total anggaran mencapai 71 Miliar rupiah.

 

“Berikut juga kami laporkan bahwa jumlah pedagang Pasar Kedungwuni sejumlah 1934 pedagang. Namun setelah dilakukan verifikasi dan validasi berdasarkan Surat Keputusan Bupati Pekalongan ditetapkan skala prioritas pedagang calon pemakai lapak Pasar Kedungwuni berjumlah 1912 orang pedagang dengan rincian pedagang tetap 885 orang dan pedagang eceran 1.027 orang,” papar Wahyu.

 

Lebih lanjut, Wahyu menuturkan bahwa pengundian lapak Pasar Kedungwuni nantinya akan dilaksanakan secara bertahap untuk masing-masing blok. Dimulai tanggal 19 sampai 28 September 2022 atau 10 hari dan dimulai dari pukul 9 pagi sampai dengan selesai.

 

Wahyu juga menandaskan bahwa acara launching Pasar Kedungwuni dimulai dengan kegiatan jalan sehat yang diikuti oleh para pedagang Pasar Kedungwuni dan masyarakat dengan jumlah lebih dari 2000 orang. Acara tersebut merupakan kerjasama dengan APPSI Pasar Kedungwuni dengan konsep acara ‘Dari pedagang, oleh pedagang, dan untuk pedagang’.*) Tim Prokompim Kab. Pekalongan