Bupati Himbau Kades Melapor Jika Temukan Sekolah Negeri Tak Layak
KAJEN – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menghimbau kepada para Kepala Desa di Kabupaten Pekalongan untuk segera melaporkan jika menemukan sekolah negeri tidak layak di wilayahnya.
Baca Juga : Fadia Arafiq Buka Bazar Murah Ramadhan
“Saya minta kepada Kepala Desa semua untuk mulai mengecek sekolah negeri yang tidak layak. Agar bisa difoto, dikirimkan, dan dikomunikasikan kepada Kepala Dinas Pendidikan kita, karena di Tahun 2023 ini, anggaran untuk pendidikan kurang lebih Rp. 120 Miliar,” ujar Bupati dalam kegiatan Tarawih Keliling di Masjid Baitussalam Desa Karanggondang Kecamatan Karanganyar, Jum’at (31/03/2023) malam.
Dikatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan mengalokasikan anggaran sebesar itu dikarenakan banyak sekolah negeri di Kabupaten Pekalongan kondisinya rusak dan memprihatinkan, “Sedangkan, anak yang bersekolah di negeri rata-rata anak yang tidak mampu. Makanya yang sekolah negeri kami utamakan agar bisa diperbaiki,” jelas bupati.
Sementara untuk Kecamatan Karanganyar sendiri, Bupati menuturkan anggaran pendidikannya senilai kurang lebih Rp. 2,3 Miliar.
Baca Juga : Fadia Arafiq Salurkan Dana Hibah Untuk 22 Masjid dan Mushola di Kesesi
Disamping menyampaikan hal tersebut diatas kepada warga, Bupati juga menginformasikan perihal program-program unggulan Pemerintah Kabupaten Pekalongan yang saat ini sedang berjalan dan bisa dimanfaatkan masyarakat seperti Program Kesehatan gratis cukup pakai KTP dan melahirkan gratis di Puskesmas dan RSUD milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan, program bantuan bagi penunggu pasien yang tidak mampu, serta program pembangunan infrastruktur.
Demikian, Bupati Pekalongan menutup kegiatannya malam itu dengan menyalurkan 50 paket bantuan sembako kepada warga tidak mampu dan juga menyalurkan dana hibah untuk 9 masjid/mushola di Kecamatan Karanganyar, meliputi : Masjid Baitussalam Desa Karanggondang, Masjid Al Barokah Desa Pododadi, Desa Baiturrahman Desa Pododadi, Masjid Nur Rohmat Desa Kulu, Mushola Al Barokah Desa Pododadi, Mushola Al Barokah Desa Gutomo, Mushola Al Mujahidin Desa Sidomukti, Mushola Al Mustari Desa Kotosari, dan Mushola Nurul Huda Desa Wonosari. *Tim Prokompim Setda Kabupaten Pekalongan
Baca Juga : Bupati Pekalongan Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Bahas 3 Agenda Sekaligus