Bupati Fadia Arafiq Salurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Angin Puting Beliung

Bupati Fadia Arafiq Salurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Angin Puting Beliung

KAJEN – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, SE., MM. mewakili (Pemkab) Pemerintah Kabupaten Pekalongan menyalurkan bantuan logistik kepada para warga yang menjadi korban bencana angin puting beliung di Desa Banjarejo dan Desa Wonosari Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan, Selasa (08/11).

 “Kami ada bantuan perhatian dari Dinas Sosial hari ini. Walaupun ala kadarnya dulu berupa logistik mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk warga yang terdampak,” ujar bupati

Diketahui bahwa pada Hari Minggu (06/11) hujan lebat dan angin puting beliung melanda Kecamatan Kajen dan Kecamatan Karanganyar menyebabkan pohon-pohon tumbang, gerobak pedagang rusak, sejumlah kantor, sekolah, dan puluhan rumah warga juga rusak terkena dampak angin.

Lebih lanjut, diketahui bahwa sebelumnya bupati sempat meninjau Kantor DPRD Kabupaten Pekalongan, Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, Kantor Bappeda Kabupaten Pekalongan, SDN Tanjungsari Kecamatan Kajen yang juga terkena dampak angin puting beliung.

Berdasarkan hasil pengecekan, bupati mengungkapkan bahwa kantor-kantor dan sekolah yang ia kunjungi mengalami kerusakan yang beragam, “Disekolah SDN Tanjungsari, atapnya kamar mandi lepas. Sementara itu beberapa bangunan dinas juga tadi kita cek ruangan di gedung DPRD, Bappeda, Dinkes itu ada yang langit-langitnya rusak. Mungkin juga banyak lagi tempat lainnya mungkin dikecamatan-kecamatan ada dan sekolah lain,” ujar bupati kepada awak media.

Bupati mengatakan bahwa tinjauan tersebut selain pengecekan juga sebagai persiapan guna perbaikan nantinya, “Nanti hari ini kita cek dan kita hitung mudah-mudahan dana dari kami cukup kalau memang tidak kita memang harus minta sentuhan bantuan dari pusat maupun provinsi,” ujar bupati.

Namun begitu, bupati menuturkan bahwa Pemkab Pekalongan akan segera melakukan perbaikan semampunya terhadap kantor dan sekolah yang terdampak bencana angin puting beliung, “Kemarin listrik itu sudah nyala semua. Ini langsung kita targetkan dalam waktu 2 hari paling lama sudah harus nyala. Kalau bangunan-bangunan kantor dinas mulai besok sudah mulai kita kerjakan dan sekolah-sekolah sudah mulai hari ini, karena saya ingin anak-anak Kabupaten Pekalongan tidak ada alasan anak-anak tidak bisa bersekolah harus bisa bersekolah semua,” ujar bupati.

Mengingat cuaca ekstrim yang terjadi beberapa waktu belakangan, bupati pun menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa berhati-hati, “Kita harus berhati-hati dan juga lebih peduli terhadap kondisi rumah kita. Ini perlu kita perhatikan karena memang kejadian seperti ini merupakan ujian dari Allah, tetapi kita sebagai manusia juga harus mempersiapkan,” katanya.

Selain itu, Bupati berpesan kepada para Kepala Desa dan desa-desa di Kabupaten Pekalongan untuk melakukan pembersihan sebagai antisipasi bencana banjir yang mungkin melanda sejumlah daerah di Kabupaten Pekalongan. (Didik-Prokompim)