Keterangan Gambar : Bupati Fadia Arafiq Memberikan Sambutan Pada Acara Halal Bi Halal Santri Alumni Pondok Pesantren Sarang Rembang dan Peresmian Gedung TPQ Madrasah Diniyah dan Majelis Taklim Al Qutub di Pondok Pesantren Al Qutub, Wonopringgo
Usai Pandemi Covid-19, Bupati Berharap Bisa Salurkan Lebih Banyak Bantuan ke Masyarakat
KAJEN – Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, SE., MM. berharap bisa menyalurkan lebih banyak bantuan ke masyarakat jika pandemi Covid-19 usai.
Hal itu diungkapkan Bupati Fadia dalam sambutan pada acara Halal Bi Halal Santri Alumni Pondok Pesantren Sarang Rembang dan Peresmian Gedung TPQ Madrasah Diniyah dan Majelis Taklim Al Qutub di Pondok Pesantren Al Qutub, Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Rabu (11/5).
“Situasi keuangan Kabupaten Pekalongan saat ini, bapak ibu saya yakin juga tahu, masih terdampak Covid-19. Masih banyak yang harus diperhatikan dan dibagi untuk banyak keperluan pembangunan di semua sektor. Oleh karena itu, sedikit-sedikit, yang penting rata,” tutur Bupati.
Dikatakan Bupati, Pemkab tahun ini menyalurkan berbagai bantuan untuk masyarakat. Diantaranya yaitu untuk ustadz/ustadzah Pondok Pesantren dan para hafidz/hafidzah atau penghafal Al Qur’an.
“Alhamdulillah sekali, walaupun tidak banyak. Karena selama ini guru Negeri sudah diperhatikan, guru swasta sudah diperhatikan, tapi guru pesantren belum diperhatikan. Oleh karena itu, seribu guru pesantren sudah menerima bantuan sebelum lebaran kemarin. Hafidz dan hafidzah juga sudah menerima bantuan tahun ini, sekitar 300 orang.
Bupati berharap, bantuan yang diberikan kepada hafidz dan hafidzah bisa memberikan semangat dan motivasi kepada mereka untuk terus menghafalkan Al Qur’an "Saya sangat mendukung anak-anak santri kita agar semangat menghafal Al Qur'an," ujar Fadia.
Bupati berharap, ke depan bisa membantu lebih banyak hafidz/hafidzah dan masyarakat lebih luas setelah keuangan daerah pulih pasca pandemi Covid-19 nanti.
Selain bantuan-bantuan tersebut, dalam kesempatan malam itu, Bupati juta menyampaikan program bantuan lainnya yang sudah berjalan di Kabupaten Pekalongan. Program tersebut yaitu berobat gratis cukup dengan KTP yang berlaku untuk seluruh warga Kabupaten Pekalongan. Program lainnya yaitu biaya melahirkan gratis di Puskesmas dan Rumah Sakit milik Pemkab Pekalongan, serta bantuan bagi penunggu pasien kurang mampu yang dirawat di Puskesmas Rawat Inap dan RS milik Pemkab Pekalongan. Bantuan lainnya yaitu seragam gratis bagi siswa kurang mampu yang bersekolah di sekolah Negeri. "Program ini menyerap anggaran yang cukup besar, bahkan puluhan miliar. Namun kenapa ini berani saya lakukan? Saya berharap program ini bisa membantu dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat," jelas Fadia.
Kabupaten Pekalongan dan ini merupakan kebahagiaan bagi saya sebagai pemimpin. Saya berharap bisa menjadi pemimpin yang bermanfaat bagi warga saya," ungkap Bupati. *Tim Prokompim Setda Kabupaten Pekalongan