
Keterangan Gambar : Bupati Bersama Kepala Desa Sinangohprendeng
Dukung Pelestarian Budaya, Bupati Fadia Hadiri Sedekah Bumi di Sinangohprendeng
Kajen – Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, menghadiri acara Sedekah Bumi yang diselenggarakan di Desa Sinangohprendeng, Kecamatan Kajen, pada Selasa malam (27/05/2025).
Acara tersebut juga dihadiri oleh Penjabat Sekda Kabupaten Pekalongan, Edy Herijanto, sejumlah kepala dinas, camat, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Fadia menyampaikan bahwa tradisi Sedekah Bumi merupakan wujud rasa syukur masyarakat kepada Allah SWT atas rezeki dan keberkahan yang diberikan. Ia mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam memeriahkan acara yang juga menghadirkan pagelaran wayang kulit oleh Ki Dalang Mangun Yuwono, "Kalau kita bersyukur kepada Allah, pasti rezekinya akan ditambah, bahkan berlipat-lipat. Dan saya sangat senang, acara dari pagi sampai malam ini begitu meriah, masyarakatnya juga terlihat bahagia," ujar Bupati Fadia.
Ia juga berharap cerita yang dibawakan dalam pementasan wayang dapat memberikan pelajaran dan hikmah bagi masyarakat. Menurutnya, nilai-nilai baik dari kisah pewayangan bisa dijadikan teladan, sementara yang buruk dijadikan pelajaran agar tidak ditiru.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan informasi penting terkait layanan kesehatan. Ia menjelaskan bahwa masyarakat yang belum memiliki BPJS Mandiri kini dapat berobat secara gratis di seluruh Indonesia, selama fasilitas kesehatan tersebut bekerja sama dengan BPJS, “Kalau ada warga kita yang merantau dan sakit di daerah lain, asalkan tidak punya BPJS Mandiri, tetap bisa berobat gratis. Dan yang sudah punya BPJS Mandiri, mohon untuk tetap melanjutkan pembayarannya,” ujarnya.
Sebagai penutup, Bupati Fadia menyerahkan secara simbolis tokoh wayang kepada Ki Dalang Mangun Yuwono sebagai tanda dimulainya pagelaran wayang kulit.
Kepala Desa Sinangohprendeng, Titi Istiyaningsih, menyampaikan bahwa rangkaian acara Sedekah Bumi Desa Sinangohprendeng dimulai sejak pagi hari dengan kegiatan kirab gunungan dan selamatan. Ia menegaskan bahwa acara ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan rezeki dan kerukunan warga desa, “Malam ini bersama-sama kita menikmati pagelaran wayang kulit. Ini adalah wujud syukur kita sebagai masyarakat desa atas segala nikmat yang diberikan, terutama karena kita hidup di desa yang rukun, guyub, dan makmur,” ungkapnya.
Ia juga berharap agar kegiatan tahunan ini terus memberikan berkah bagi masyarakat, terutama dalam hal pertanian dan usaha, “Semoga hasil pertanian dan usaha panjenengan semua makin meningkat, membawa rezeki dan kemakmuran bagi warga Desa Sinangohprendeng,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Titi mengajak generasi muda untuk terus melestarikan budaya desa, termasuk kegiatan gotong royong yang rutin dilaksanakan. *Tim Prokompim Setda Kab Pekalongan