Kabupaten Pekalongan Raih Penghargaan Juara I Penurunan Prevalensi Stunting Tingkat Jawa Tengah 2025

Keterangan Gambar : Bupati Fadia Menerima Penghargaan Dari Provinsi Jawa Tengah Terkait Penurunan Stunting

Kabupaten Pekalongan Raih Penghargaan Juara I Penurunan Prevalensi Stunting Tingkat Jawa Tengah 2025

KAJEN – Kabupaten Pekalongan berhasil meraih Penghargaan Juara I Penurunan Prevalensi Stunting Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025. Penghargaan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Jawa Tengah diwakili Sekda Provinsi Jawa Tengah Sumarno, dan Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah, Ny. Nawal Taj Yasin dan diterima langsung oleh Bupati Pekalongan Fadia Arafiq dalam acara Peringatan Hari Ibu yang diselenggarakan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Jum'at (19/12/2025).

Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Kabupaten Pekalongan dalam menurunkan angka prevalensi stunting secara signifikan, dari 28,6 persen pada tahun 2023 menjadi 19,5 persen pada tahun 2024. Capaian tersebut merupakan hasil kerja kolaboratif antara Pemerintah Kabupaten Pekalongan dengan berbagai pihak hingga tingkat desa.

Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, menyampaikan bahwa keberhasilan tersebut tidak lepas dari peran aktif para penyuluh di desa-desa yang bekerja dengan penuh semangat dan tanpa pantang menyerah. Menurutnya, penanganan stunting di Kabupaten Pekalongan dilakukan dengan pendekatan berbasis kriteria agar bantuan yang diberikan tepat sasaran.

“Stunting di Kabupaten Pekalongan ada berbagai kriteria, ada anak stunting yang memang berasal dari keluarga miskin, ada anak stunting karena sakit-sakitan, ada juga anak yang secara ekonomi mampu tetapi pertumbuhan badannya kurang optimal. Dengan pengelompokan kriteria seperti ini, intervensi dari Pemerintah Kabupaten Pekalongan menjadi lebih tepat sasaran,” terang Fadia.

Ia bersyukur atas capaian prestasi tersebut yang menempatkan Kabupaten Pekalongan sebagai peringkat pertama penurunan stunting se-Jawa Tengah. Fadia berharap penghargaan ini dapat menjadi penyemangat bagi seluruh jajaran pemerintah daerah hingga tingkat desa untuk terus bekerja lebih keras, memperkuat kolaborasi, dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Saya mengucapkan selamat kepada seluruh tim hebat Pemerintah Kabupaten Pekalongan dari tingkat kabupaten hingga desa. Mudah-mudahan prestasi ini membuat kita semakin semangat untuk memberikan bantuan yang benar-benar tepat sasaran,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah Ny. Nawal Taj Yasin menyampaikan bahwa peringatan Hari Ibu ke-97 Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025 menjadi momentum penting untuk memperluas pemahaman masyarakat bahwa Hari Ibu bukan sekadar Mother’s Day, melainkan juga Hari Perempuan Indonesia yang bertujuan menghormati dan mengapresiasi peran perempuan di berbagai bidang kehidupan.

Pada peringatan tersebut, Provinsi Jawa Tengah mengusung tema “Perempuan Peduli, Masyarakat Harmoni”, yang menegaskan peran perempuan dalam membangun kepedulian sosial, memperkuat hubungan antar komunitas, serta menciptakan lingkungan yang rukun dan berkelanjutan.

Dalam rangkaian peringatan Hari Ibu, berbagai kegiatan telah dilaksanakan, di antaranya bakti sosial, ziarah ke Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal Semarang, siaran radio Jateng Perempuan Berjaya, penguatan partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan, pencegahan kanker serviks dan payudara, cek kesehatan gratis.

Selain itu, kegiatan juga diisi dengan donor darah yang diikuti lebih dari 100 peserta, pameran peningkatan produktivitas ekonomi perempuan, pemberian penghargaan lomba vlog aksi konvergensi penurunan stunting, bantuan modal usaha bagi UMKM, serta penyaluran paket sembako kepada kelompok perempuan rentan di Jawa Tengah.

Acara tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimda Provinsi Jawa Tengah, para Bupati dan Walikota penerima penghargaan, pimpinan instansi vertikal Provinsi Jawa Tengah, kepala OPD Provinsi Jawa Tengah, pimpinan BUMD/BUMN, serta perwakilan berbagai organisasi perempuan di Jawa Tengah. *Tim Prokompim Setda Kab Pekalongan