Bupati Siap Terima Pemudik
KAJEN – Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, SE, MM menyatakan siap menerima pemudik yang memiliki keluarga di Kabupaten Pekalongan pada Lebaran tahun ini, menyusul kebijakan Pemerintah Pusat terkait mudik Lebaran Tahun 2022. Namun demikian, pemudik harus mengantongi hasil tes swab negatif dan tidak perlu swab bagi yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 lengkap, yang meliputi dosis 1, 2 dan dosis 3 atau booster, sebagaimana persyaratan mudik yang ditentukan Pemerintah Pusat.
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Fadia dalam sambutan pada kegiatan Safari Tarawih Keliling Ramadhan 1443 Hijriyah di Masjid Baitul Huda Kayugeritan Kecamatan Karanganyar, Selasa (12/4) malam.
“Alhamdulillah Pemerintah Pusat sudah memperbolehkan masyarakat untuk mudik dengan persyaratan pemudik sudah mendapatkan vaksin Covid-19, termasuk booster, atau jika belum vaksin booster, harus menyertakan hasil tes PCR atau swab antigen negatif. Jika sudah memenuhi syarat tersebut, sudah boleh untuk mudik ke Pekalongan,” tutur bupati.
Bupati juga sempat menyampaikan terkait kebijakan mudik Lebaran tahun 2022 tersebut saat sambutan pada Safari Tarawih Keliling di Masjid Al-Hidayah, Pekiringan Alit, Kajen,, Senin (11/4).
Pemkab Pekalongan menggelar vaksinasi Covid-19 dalam kegiatan safari tarawih keliling di dua masjid tersebut. Masyarakat tampak antusias untuk mendapatkan vaksinasi dosis 1, 2, maupun booster.
Dalam kegiatan tarawih keliling di Masjid Baitul Huda, Kayugeritan, Karanganyar, Bupati juga menyampaikan sejumlah program dan kegiatan unggulan Pemkab Pekalongan pada tahun 2022. Program tersebut antara lain pembangunan jalan dan infrastruktur lainnya.
Tahun 2022 ini pemkab menganggarkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan sebesar Rp. 130 Miliar. Jumlah tersebut, kata bupati, dua kali lipat lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 50 Miliyar.
Di wilayah Kecamatan Karanganyar, perbaikan jalan dan infrastruktur lainnya dianggarkan kurang lebih Rp 13,2 Miliar. Tahun sebelumnya, anggaran hanya sekitar Rp. 9 Miliar.
Bupati berharap, dengan penganggaran yang besar untuk perbaikan jalan, akan meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Pekalongan. “Saya berharap di Kabupaten Pekalongan akan banyak jalan yang halus, aktivitas ekonomi menjadi lancar dan tidak ada jalan yang membahayakan warga,” ungkap bupati.
Selain pembangunan jalan dan jembatan, bupati juga menyampaikan program-program unggulan lainnya, yaitu berobat cukup dengan KTP dan melahirkan gratis di fasilitas kesehatan milik Pemkab Pekalongan, bantuan bagi penunggu pasien kurang mampu, serta bantuan seragam sekolah gratis bagi siswa SD hingga SMP Negeri yang kurang mampu.
Pemkab Pekalongan pada kegiatan tersebut juga memberikan bantuan senilai 50 juta rupiah untuk keperluan pembangunan masjid Baitul Huda yang diserahkan secara simbolis kepada takmir masjid.*) Tim Prokompim Setda Kab. Pekalongan