Bupati Launching Jembatan Digital di Lebakbarang

Bupati Launching Jembatan Digital di Lebakbarang

KAJEN – Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, SE, MM, Rabu (3/8) melaunching Jembatan Digital di wilayah Kecamatan Lebakbarang. Peresmian Penggelaran dan Integrasi Jaringan Fiber Optic (FO) itu diselenggarakan di Balai Desa Lebakbarang, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan. 

Bupati Fadia dalam sambutannya menyampaikan rasa bahagia dan bangganya dengan terbangunnya jaringan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di wilayah Kecamatan Lebakbarang, yang merupakan salah satu daerah pegunungan di Kabupaten Pekalongan. 

“Saya sebagai Bupati Pekalongan turut bangga dan bahagia. Terima kasih kepada Bapak Ibu dari Kementrian Kominfo dan Icon Plus. Mudah-mudahan di kecamatan lain kita bisa kerja sama lagi, supaya semua masyarakat terpenuhi haknya,” tutur bupati. 

Hari itu, Pemkab Pekalongan melalui Kementrian Komunikasi dan Informatika bersama Icon Plus yang merupakan anak perusahaan PLN, membuka jaringan fiber optic di 11 kantor desa, 1 kecamatan, 4 sekolah, dan 1 puskesmas di wilayah Kecamatan Lebakbarang dengan penarikan kabel FO sepanjang 51 kilometer. Empat sekolah yang difasilitasi jaringan FO yaitu, SMP Negeri 1 Atap Bantarkulon, smk 1 Lebakbarang, SMP 1 Lebakbarang, SMP 1 atap Timbangsari.

Bupati berharap pemkab dapat membangun lebih banyak lagi jaringan TIK di wilayah kecamatan lainnya.  “Dari segi Pendidikan saja, banyak anak Kabupaten Pekalongan yang terbantu. Saya berharap akan ada banyak lagi dan di kecamatan lainnya. Saya juga berharap ke depannya semua desa ke kecamatan, sampai ke Kabupaten Pekalongan. Dari segi pemerintahan saja mudah. Kalau ada informasi apa pun, bisa tersampaikan dengan cepat. 

Selain itu, di era transaksi digital ini, bupati yakin, para pengusaha dan masyarakat akan terbantu dengan adanya jaringan internet yang dibangun. “Saya yakin pengusaha-pengusahanya tambah semangat dengan adanya fiber optic ini. 
Selain itu, bupati juga berharap jaringan yang terpasang dapat mempromosikan wisata desa. “Desa ini mempunyai keunggulan wisata, bisa dikembangkan melalui internet. Kta bisa mengupload, mempromosikan desa kita. Seingga masyarakat luar tahu kalau berkunjung ke Kabupaten Pekalongan harus datang ke Lebakbarang untuk melihat keindahan Lebakbarang,” ungkap bupati.  

Menurut bupati, Internet sekarang ini merupakan kebutuhan dasar, yang sudah seharusnya setiap warga berhak mendapatkannya. “Dengan adanya fiber optic ini, saya berharap ekonomi Lebakbarang meningkat. Pemerintah sudah menyediakan sarananya, tinggal warga yang memanfaatkan dengan optimal. Ekonomi harus jalan, anak-anak sekolahnya tambah semangat, dan juga wisatanya dikembangkan,” ujar bupati.  

General Manager Icon Plus Semarang PT Indonesia Comnets Plus, Hendrik Permajaya, S.Kom, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa Icon Plus merupakan anak perusahaan PT PLN yang bergerak di bidang telekomunikasi yang berhak melakukan penarikan jaringan melalui tiang-tiang PLN. “Dengan kelebihan penggunaan tiang-tiang PLN ini, Insya Allah kita bisa deliver kebutuhan di wilayah dengan kolaborasi yang akan kita lakukan nanti. Kami mampu menyebarluaskan jaringan telekomunikasi ke wilayah-wilayah yang sulit dijangkau, termasuk wilayah blank spot,” ujar Hendrik.  

Dengan adanya jaringan internet yang dibangun, diharapkan efektivitas semakin bisa didapatkan dan produktivitas meningkat. “ Mudah-mudah dengan adanya jaringan telekomunikasi ini, bisa meningkatkan  efektivitas kerja kita, produktivitas kita dan mencapai tatanan ekonomi yang lebih baik,” harapnya.   

Direktur Pengembangan Pita Lebar, Ir. Marvelis Situmorang, MT, dalam sambutan secara virtual, menyampaikan bahwa tanpa kita sadari, beberapa tahun belakangan ini, kita telah bertransformasi dari dunia konvensional ke dunia digital. “Kita dibatasi pertemuan fisik karena ada Pandemi Covid-19. Namun harus tetap beraktivitas dan harus tetap produktif. Kita bersyukur bagi yang berada di lokasi-lokasi yang infrastruktur TIKnya sudah mapan. Kita tidak bisa bayangkan bagi saudara-saudara kita yang jauh dari infrastruktur TIKnya masih terbatas,” tutur Marvelis. 

Menurutnya, kehadiran infrastruktur saat ini masih belum merata bahkan masih ada kesenjangan. “Sejak dua tahun terakhir kita sudah diajarkan untuk bertransfomasi ke ruang digital. Transaksi ekonomi, pekerjaan, sekolah, ibadah, sudah kita lakukan secara digital, Kondisi ini menuntut ketersediaan infrastruktur yang memadai. Dan pagi ini kta patut bersyukur karena telah tersedia infrastruktur TIK di Kabupaten Pekalongan,” ucapnya. 

Marvelis berharap, Pemkab Pekalongan dapat mempersempit kesenjagan digital dengan mengembangkan jaringan FO di wilayah kecamatan lainya. “Karena kita tahu bahwasanya ruang-ruang digital akan melingkupi seluruh masyarakat dan transformasi digital akan menjadi bagian penting di kehidupan masyarakat dalam semua aktivitas, baik aktivitas ekonomi, pekerjaan, sosial dan budaya. 

Dia berharap kegiatan hari itu dapat menjadi tonggak bagi Kabupaten Pekalongan untuk menyongsong Kabupaten Pekalongan sebagai salah satu Kabupaten Digital. “Kiranya apa yang sudah dibangun dapat dimanfaatkan secara optimal untuk produktivitas masyarakat Kabupaten Pekalongan. Atas nama pimpinan, saya Mengucapkan terima kasih atas fasilitasi Pemkab Pekalongan dan ketersediaan fiber optic. Kami berharap  ini dapat menjadi tonggak untuk Kabupaten Pekalongan sebagai salah satu Kabupaten Digital.” ungkapnya. 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Koordinator Infrastuktur Telekomunikasi Pita Lebar, SInggih Yumawan ST MT, Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Pekalongan Trisno Suharsanto SE, M.Si, PLt Kepala Dinkominfo Anis Rosidi, S.Sos , M.Si dan Kepala OPD serta Kabag Prokompim R. Handy Artawan, S.Kep, MM dan Kabag terkait lainnya, para camat se-Kabupaten Pekalongan, Kapolsek dan Danramil Lebakbarang, Kades se-Kecamatan Lebakbarang, dan tamu undangan lainnya. *) Lei, WN Prokompim Kab. Pekalongan.