Bupati Fadia Salurkan Insentif untuk 895 Marbot Masjid

Keterangan Gambar : Bupati Fadia Bersama Marbot Masjid Kabupaten Pekalongan


Bupati Fadia Salurkan Insentif untuk 895 Marbot Masjid

KAJEN – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq secara simbolis menyalurkan insentif kepada 895 marbot atau petugas kebersihan masjid se-Kabupaten Pekalongan. Penyaluran dilakukan dalam kegiatan Silaturahmi dan Pembinaan Bupati Pekalongan kepada Marbot / Petugas Kebersihan Masjid Tahun 2025, yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Pekalongan, Senin (30/06/2025) pagi.

ASN Pemkab Pekalongan Ikuti Apel Peringatan Hari Keluarga Nasional 2025

Acara tersebut turut dihadiri Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan sekaligus anggota Komisi X DPR RI Ashraff Abu, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Pekalongan Ali Riza, para kepala perangkat daerah, Ketua MUI Kabupaten Pekalongan, Kepala Kemenag Kabupaten Pekalongan, Ketua FKUB, para camat, pimpinan Bank Jateng Cabang Kajen, serta Ketua Baznas Kabupaten Pekalongan.

Dalam sambutannya, Bupati Fadia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para marbot masjid atas pengabdian mereka dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan tempat ibadah. Ia menyadari bahwa insentif sebesar 1 juta rupiah yang diberikan belum sebanding dengan jasa mereka, namun diharapkan tetap membawa keberkahan, “Hari ini dari 19 kecamatan, kita mulai menyalurkan insentif kepada para marbot masjid. Walaupun jumlahnya tidak besar, hanya 1 juta rupiah, insyaallah berkah, karena ini adalah bentuk perhatian dan kasih sayang saya sebagai Bupati kepada panjenengan semua,” ujar Fadia.

Ia juga mengungkapkan bahwa dalam kondisi keuangan daerah yang terbatas akibat refocusing anggaran dari pemerintah pusat, dirinya harus memilih skala prioritas dengan bijak. Meski begitu, ia tetap mempertahankan alokasi insentif bagi marbot masjid, “Di tengah anggaran yang terbatas, saya tetap memilih untuk mempertahankan bantuan ini. Seharusnya bisa saja dihapuskan, tetapi saya tidak ingin itu terjadi. Saya lakukan ini karena saya peduli dan sayang kepada panjenengan semua,” ungkapnya.

Fadia juga menambahkan bahwa insentif ini diberikan tidak hanya kepada marbot dan petugas kebersihan masjid, tetapi juga penjaga rumah ibadah dari agama lain. Menurutnya, sebagai seorang ibu, ia merasa harus bersikap adil dan mencintai seluruh masyarakat tanpa membeda-bedakan, “Saya ini seorang ibu. Ibu tidak bisa memilih-milih anak. Maka bantuan ini juga saya berikan kepada penjaga rumah ibadah non-muslim, nilainya sama, 1 juta rupiah,” katanya.

Sementara itu, Anggota Komisi X DPR RI Ashraff Abu yang turut hadir menyatakan dukungan penuh atas kebijakan yang dinilai bermanfaat langsung bagi masyarakat tersebut, “Apapun yang dibuat oleh istri saya, selama itu untuk kebaikan masyarakat Kabupaten Pekalongan, saya akan terus mendukung,” ucapnya.

Plt Asisten I Pemerintahan dan Kesra, Ali Reza, menjelaskan bahwa insentif ini diberikan satu kali dalam setahun dan disalurkan melalui virtual account Bank Jateng. Penyaluran dilakukan secara bertahap mulai tanggal 30 Juni hingga 3 Juli 2025, sesuai jadwal per kecamatan.

Adapun jadwal penyaluran dimulai pada hari Senin (30/6) untuk wilayah Kajen, Kesesi, Sragi, Karanganyar, dan Wonopringgo. Disusul hari Selasa (1/7) untuk Kedungwuni, Buaran, Karangdadap, Bojong, dan Wiradesa. Selanjutnya wilayah Kandangserang, Doro, Paninggaran, dan Lebakbarang akan menerima pada Rabu (2/7), serta wilayah Talun, Petungkriyono, Siwalan, Tirto, dan Wonokerto pada Kamis (3/7). *Tim Prokompim Setda Kab Pekalongan

Baca Juga : Pemkab Pekalongan Peringati Tahun Baru Islam 1447 H Bersama Ribuan Santri TPQ