Bupati Fadia Rotasi 9 Pejabat Tinggi Pratama, Tekankan Loyalitas dan Komunikasi

Keterangan Gambar : Bupati Fadia Melantik 9 Pejabat Tinggi Pratama


Bupati Fadia Rotasi 9 Pejabat Tinggi Pratama, Tekankan Loyalitas dan Komunikasi

KAJEN – Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, melantik sembilan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam acara yang digelar di Aula Lantai 1 Setda Kabupaten Pekalongan, Rabu (26/11/2025).

Baca Juga : Peringati HGN dan HUT PGRI Ke-80, Bupati Fadia Pimpin Upacara dan Beri Santunan Anak Yatim

Sembilan pejabat yang dilantik masing-masing adalah Agus Pranoto yang kini menjabat Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan setelah sebelumnya menjadi Staf Ahli Bupati. Siti Masruroh yang semula Asisten 2 Sekda Kabupaten Pekalongan bergeser menjadi Asisten 1 Sekda Kabupaten Pekalongan. Anis Rosidi yang sebelumnya Asisten 3 Kabupaten Pekalongan kini menempati posisi Asisten 2 Sekda Kabupaten Pekalongan. Ari Lailaini yang sebelumnya menjabat Kepala DKPP naik menjadi Asisten 3 Sekda Kabupaten Pekalongan.

Selanjutnya, Edi Herijanto yang sebelumnya memimpin Dinas Penanaman Modal Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) kini ditugaskan sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD). Wahyu Kuncoro yang semula menjabat Kepala Dinporapar kini menjadi Kepala Satpol PP dan Damkar. Suprayitno yang sebelumnya Kepala BKPSDM kini menjabat Kepala Dinsos. Haryanto Nugroho yang sebelumnya memimpin Bakesbangpol dirotasi menjadi Sekretaris DPRD, sementara Yudhi Himawan yang sebelumnya menjabat Sekretaris DPRD kini dipercaya sebagai Kepala DKPP.

Pelantikan tersebut dihadiri Wakil Bupati Pekalongan Sukirman, Sekda M. Yulian Akbar, para staf ahli bupati, para asisten sekda, kepala perangkat daerah, direktur rumah sakit, para camat, para kepala bagian se-Kabupaten Pekalongan, serta para pejabat yang dilantik.

Dalam amanatnya, Bupati Fadia menyampaikan pesan agar para pejabat yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan menjunjung loyalitas, “Yang pertama, jalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Loyalitas tegak lurus. Bersama-sama kita bergandengan tangan membuat Kabupaten Pekalongan ini baik dan kondusif. Karena kalau baik tapi tidak kondusif, juga percuma,” tegasnya.

Fadia juga meminta seluruh pejabat untuk selalu menjaga komunikasi dengan pemimpin daerah agar setiap permasalahan dapat segera diantisipasi dan dicarikan solusi Bersama sesuai aturan, “Kalau ada apa-apa komunikasikan. Tidak mungkin saya tahu apa yang terjadi di dinas panjenengan masing-masing kalau tidak diberi informasi. Jika ada masalah, sampaikan agar saya bersama Pak Wakil dan Pak Sekda bisa mencari jalan keluar sesuai aturan,” ujarnya.

Selain itu, Bupati Fadia menekankan pentingnya kerja sama antarpejabat, baik yang baru maupun yang lama. Ia menegaskan bahwa rotasi jabatan bukan hukuman, melainkan upaya untuk meningkatkan kualitas kinerja organisasi, “Mutasi ini bukan hukuman, tapi agar semuanya bisa mengelola tugas dengan lebih baik. Jika ada yang baru dan masih bingung, tanyakan kepada yang lama. Saling bahu-membahu dan saling membantu,” pungkasnya. *Tim Prokompim Setda Kab Pekalongan