
Keterangan Gambar : Simbolis Penanaman 100 Ribu Pohon Aren
Wabup Sukirman Dukung Penanaman 100 Ribu Pohon Aren Sebagai Upaya Cegah Bencana
KAJEN – Bupati Pekalongan diwakili Wakil Bupati (Wabup) Pekalongan, Sukirman, ikut serta dalam kegiatan penanaman pohon aren yang diselenggarakan oleh organisasi masyarakat Grib Jaya dan LSM Sodo Lanang Nuswantoro bekerja sama dengan Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Timur di lahan Perhutani Desa Bukur, Kecamatan Bojong, Selasa (28/10/2025) siang.
Baca Juga : Peringatan Sumpah Pemuda ke-97, Pemkab Pekalongan Beri Penghargaan untuk Pemuda Berprestasi
Dalam kegiatan bertema “Cegah Petaka, Rawat Pusaka, Jadikan Aren Pilar Konservasi dan Ekonomi Pekalongan” tersebut, dilakukan penanaman 100 ribu pohon aren sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan upaya pencegahan bencana alam.
Bupati Pekalongan melalui Wabup Sukirman dalam pernyataanya menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap inisiatif masyarakat dalam melestarikan lingkungan melalui kegiatan tersebut, “Alhamdulillah kita baru saja melakukan penanaman 100 ribu pohon aren yang secara simbolis baru saja kita lakukan. Ini bentuk inisiasi dari masyarakat, dalam hal ini dikoordinir oleh Grib Jaya dan Setulur Sodo Lanang, didukung penuh oleh Perhutani, bersatu padu dengan TNI, Polri, dan masyarakat,” ujarnya.
Menurut Wabup, kegiatan ini menjadi langkah nyata bersama untuk menjaga kelestarian alam sekaligus mencegah berbagai bencana seperti tanah longsor dan banjir, “Temanya luar biasa karena kita ingin mencegah petaka agar tidak terjadi bencana. Melestarikan lingkungan, hutan kita, menjaga pusaka dan tradisi kita. Apalagi pohon aren ini punya nilai ekonomi tinggi dan bisa dimanfaatkan masyarakat,” terang Sukirman.
Ia menambahkan bahwa Bupati Pekalongan sangat mendukung program ini dan berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi kebijakan pembangunan daerah ke depan, “Bupati Pekalongan terus membuka tangannya lebar-lebar untuk kemudian agar ormas-ormas ini bersatu padu dengan kita semua untuk kemudian bersinergi dengan mensukseskan program-program pemerintah Kabupaten Pekalongan,” katanya.
“Dan ke depan tentu saja sekali lagi Bupati Pekalongan akan memprogramkan ini menjadi satu kebijakan pembangunan dan syukur-syukur bisa mengambil akses anggaran dan menyiapkan anggaran yang cukup untuk kegiatan-kegiatan kelestarian lingkungan,” tambahnya.
Sementara itu, Pendiri Sodo Lanang, Dul Aziz, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan besar yang dirancang untuk menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan dan konservasi, “Jauh sebelum tanggal 28 ini kami telah berencana membangkitkan semangat peduli lingkungan dengan gerakan penanaman 100 ribu pohon aren. Kegiatan ini juga selaras dengan upaya menjaga perubahan iklim global dan pelestarian lingkungan,” tuturnya.
Dul Aziz menambahkan, pihaknya berharap dukungan dari semua pihak agar gerakan ini bisa berkelanjutan hingga penanaman tuntas, yang puncaknya akan dilaksanakan di Kecamatan Petungkriyono.
Perwakilan Perum Perhutani KPH Pekalongan Timur, Ari Kurniawan, menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan penanaman pohon aren yang dilakukan oleh komunitas Sodo Lanang dan Grib Jaya. Ia menyebut tanaman aren sebagai sahabat air karena berperan penting dalam konservasi sumber daya air, “Aren sangat cocok ditanam di kawasan perlindungan setempat (KPS), yaitu area di sekitar sungai atau mata air dengan radius 20 hingga 100 meter yang berfungsi melindungi ekosistem air,” ujarnya.
Ari juga mengapresiasi komunitas Sodo Lanang yang turut aktif dalam pelestarian budaya. Ia menjelaskan bahwa di kawasan Perhutani, makam-makam tokoh yang dihormati dapat ditetapkan sebagai Lapangan Dengan Tujuan Istimewa (LDTI) untuk kegiatan budaya, asalkan diajukan oleh pihak desa, “Dari desa untuk mengajukan ke perhutani untuk penetapan makam itu sebagai kawasan LDTI di kami. Sehingga nanti untuk kegiatan-kegiatan budaya di situ itu bisa terkomodir dan lokasi itu tidak akan kita tebang,” pungkasnya. *Tim Prokompim Setda kab Pekalongan
Baca Juga : Apel Akbar Kebangsaan dan Kamtibmas, Wabup Ajak Serikat Pekerja dan Ojol Jaga Kondusivitas Daerah
