445 PPPK Guru di Kabupaten Pekalongan Ikuti Kegiatan Orientasi
KAJEN – Sebanyak 445 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Jabatan Guru dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pekalongan mengikuti kegiatan orientasi yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan di Pendopo Bupati Pekalongan, Senin (06/11/2023) pagi.
Baca Juga : Bupati Resmi Melantik Muhroji Sebagai Kepala Desa PAW Desa Kalipancur
Kegiatan dihadiri oleh Bupati Pekalongan diwakili Sekda Kabupaten Pekalongan, Para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda, inspektur, para Kepala OPD terkait dan tamu undangan lainnya.
Bupati Pekalongan dalam sambutannya yang disampaikan Sekda Kabupaten Pekalongan M. Yulian Akbar, menekankan bahwa kegiatan orientasi itu merupakan langkah awal dalam membangun fondasi yang kuat sebagai ASN. Untuk itu, Ia mendorong PPPK yang hadir untuk mengikuti kegiatan dengan serius, karena ini bukan hanya seremoni belaka, melainkan sebuah momentum yang penting dan strategis.
Lebih lanjut, Bupati menggaris bawahi pentingnya memahami dan memperkuat komitmen bersama, yaitu pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Pekalongan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Bupati juga menyampaikan pentingnya pemahaman yang mendalam mengenai regulasi dan pelaksanaan UU ASN, karena dalam membangun birokrasi, faktor regulasi dan manajemen memiliki peran krusial.
“Hal ini harus diawali dengan pemahaman mendalam terkait pengaturan dan turunan dari UU ASN, karena membangun bukan hanya masalah anggaran, tetapi juga tentang regulasi dan manajemen yang efektif. Dengan hampir 9000 ASN, mari kita bersama-sama mengembangkan potensi dan kapasitas dalam diri kita, terus belajar, seperti melalui diklat atau pembelajaran online, dan terus meningkatkan profesionalisme kita," ujarnya.
Bupati menegaskan bahwa semua ASN memiliki hak yang sama untuk pengembangan potensi mereka. Selain itu, ia mendorong semua ASN untuk memahami etika kerja, nilai-nilai ASN, dan berkomitmen pada aturan dan regulasi yang ada.
Dalam kesempatan ini, Bupati melalui Sekda Akbar sekaligus menekankan fokusnya pada sektor pendidikan. Ia menekankan pentingnya mencegah kekerasan terhadap siswa di lingkungan sekolah dan mencerdaskan warga Kabupaten Pekalongan, “Saya minta ikuti dengan baik, pahami dengan baik terkait dengan value, nilai yang ada di Pemkab Pekalongan, pahami dengan baik etika-etika birokrasi dan profesi, kokohkan Kembali komitmen pendidik dalam mencerdaskan warga Kabupaten Pekalongan,” imbuhnya.
Baca Juga : Bupati Buka Rembug Ekonomi Percepatan Ekonomi Menuju Pekalongan Setara
Sebelumnya, Sekretaris BKPSDM Kabupaten Pekalongan, Endang Tri Adyaksi Kusuma Dewi, menjelaskan bahwa rekrutmen ASN PPPK dilakukan sebagai upaya akselerasi dalam meningkatkan kapasitas organisasi pemerintah dan mencapai tujuan Pembangunan. Ia menegaskan bahwa kegiatan orientasi ini diwajibkan bagi ASN PPPK sebagai langkah pengembangan kompetensi, “Orientensi dimaksudkan untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi sehingga diharapkan dapat mewujudkan ASN PPPK yang lebih handal dalam melayani Masyarakat dan berkinerja dengan baik sesuai dengan tupoksinya secara professional tentunya dengan tetap berspirit semangat pengabdian kepada Masyarakat dan melayani bangsa,” ujarnya.
Ia menuturkan bahwa dalam kegiatan orientasi tersebut para peserta akan menerima materi yang telah disusun sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan. Materi ini mencakup beberapa aspek penting, termasuk penjelasan mengenai tugas dan fungsi ASN, yang telah disampaikan melalui aplikasi Massive Open Online Courses (MOOC) yang difasilitasi oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) pada tanggal 9-23 Oktober 2023.
Tak hanya itu tapi ada pula materi terkait pengenalan nilai dan etika instansi, mencakup informasi tentang struktur organisasi, jabatan, tanggung jawab jabatan, manajemen kinerja, dan penerapan fungsi serta tugas ASN P3K di tempat kerja. Semua materi ini disusun dengan berlandaskan pada nilai inti ASN yang berakhlak, “Metode untuk pengelanan nilai etika dan instansi yang dimaksud, akan dilakukan secara blended learning secara system daring zoom meeting tanggal 7-9 november 2023 dan system luring atau orientasi langsung dilapangan tanggal 10-17 november 2023,” pungkasnya. *Tim Prokompim Setda Kabupaten Pekalongan
Baca Juga : Bupati Hadiri Resepsi Malam Puncak Peringatan Hari Santri