Tekan Kasus Covid-19, Sekda Terbitkan Edaran PTM Terbatas

Tekan Kasus Covid-19, Sekda Terbitkan Edaran PTM Terbatas

KAJEN – Untuk menekan kasus Covid-19, Sekda Kabupaten Pekalongan menerbitkan Surat Edaran terkait Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di sekolah dan Pendidikan Non Formal (PNF) pada Masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 di Kabupaten Pekalongan. Surat Edaran diterbitkan menyusul munculnya klaster sekolah.

Surat edaran menyebutkan antara lain, penghentian sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas mulai 17 hingga 23 Februari 2022 dan peserta didik melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dari rumah. Mulai 24 Februari 2022, PTM Terbatas dilaksanakan dengan jumlah peserta didik maksimal lima puluh persen dari kapasitas ruang kelas.

Per Kamis, 17 Februari 2022, jumlah Kasus Covid-19 di Kabupaten Pekalongan berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan sebanyak 288 kasus. Sebanyak 20 orang sembuh setelah dirawat di RSUD Kraton dan RSUD Kajen dan selebihnya isolasi mandiri.

Sebelumnya, muncul klaster sekolah, yakni di MAN 1 Pekalongan sebanyak 33 kasus dan isolasi mandiri dan telah diberikan pengobatan.

“Untuk menekan kasus Covid-19, selain menerbitkan Surat Edaran, Pemkab Pekalongan juga akan melakukan pembatasan kegiatan masyarakat dan melakukan percepatan vaksinasi,” tutur Sekda Kabupaten Pekalongan, Yulian Akbar usai menghadiri acara video conference Vaksinasi Serentak Indonesia di SDN 2 Kebonagung, Kajen, Kabupaten Pekalongan, Kamis (17/02) pagi bersamaan dengan pelaksanaan vaksinasi anak di sekolah tersebut.

Lebih lanjut disampaikan, capaian vaksinasi di Kabupaten Pekalongan saat ini, dosis 1 yakni 84,87%, dosis 2 yakni 64,81% dan dosis 3 sebesar 2,43%. Sementara capaian vaksinasi anak, dosis 1 yakni 91,31%, dosis 2 yaitu 49,48%. Capaian vaksinasi lansia, dosis 1 sebesar 66,74%, dosis 2 yaitu 42,56%, dan dosis 3 sebesar 1,19%.

Video conference dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo. Kegiatan diikuti oleh seluruh kepala daerah di provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia yang menggelar vaksinasi serentak.

Video conference di SDN Kebonagung dihadiri juga oleh pihak Kodim 0710 pekalongan, Polres Pekalongan dan Kepala Dinas Kesehatan, Setiawan Dwi Antoro, SKM, M.Kes.

Dalam video conference tersebut, presiden menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan vaksinasi pada Kamis (17/02) pagi. “Saat ini kasus (Covid-19) sedang naik, sehingga memerlukan percepatan vaksinasi, terutama untuk lansia dan anak. Karena kunci dalam pengendalian Covid-19, terutama varian Omicron, yang pertama adalah vaksinasi (percepatan vaksinasi) baik suntikan pertama maupun ke-dua. Yang ke dua, pentingnya protokol kesehatan, utamanya pemakaian masker,” tutur Presiden Jokowi.

Dalam kegiatan tersebut, digelar dialog antara Presiden Joko Widodo dengan gubernur dan bupati/walikota terkait capaian vaksinasi di masing-masing daerah.*) Siti Kholidah, Pranata Humas Ahli Muda Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Pekalongan