Pemkab Pekalongan Apresiasi Gerakan Santri Menulis, Harapkan Dampak Positif

Keterangan Gambar : Wabup Pekalongan Saat Membuka Kegiatan Gerakan Santri Menulis


Pemkab Pekalongan Apresiasi Gerakan Santri Menulis, Harapkan Dampak Positif

KAJEN – Bupati Pekalongan yang diwakili oleh Wakil Bupati (Wabup) Pekalongan, Sukirman, menghadiri sekaligus membuka Kegiatan Pelatihan Dai Medsos, Gerakan Santri Menulis (GSM), dan Sarasehan Jurnalistik Ramadhan Suara Merdeka 2025 yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Muhammadiyah Miftahul Ulum, Pekajangan, Kabupaten Pekalongan, pada Minggu (09/03/2025).

Baca Juga : Pemkab Pekalongan Gelar Pengajian Ramadhan Jumat Pagi Perdana untuk ASN

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pekalongan melalui Wakil Bupati Pekalongan, Sukirman, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan sangat menghormati dan mengapresiasi kegiatan ini. Ia berharap melalui kegiatan GSM, para santri dapat memperoleh tambahan keterampilan jurnalistik, disamping mendapatkan ilmu agama dan pengetahuan umum selama belajar di Ponpes. Sukirman menjelaskan bahwa keterampilan ini sangat penting untuk menyebarkan syiar, menangkal berita hoaks, dan memberikan kontribusi positif dalam masyarakat. "Semoga adik-adik sekalian bisa menjadi generasi yang membawa masa depan Kabupaten Pekalongan dan Republik Indonesia. Jika bekal ilmu agama dan jurnalistiknya cukup, serta memiliki pemahaman yang baik tentang etika dan kaidah-kaidah jurnalistik, kita tidak perlu khawatir terhadap dampak negatif media sosial saat ini," ujar Sukirman.

Wakil Pemimpin Redaksi Suara Merdeka Semarang, Rukardi, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan bahwa Gerakan Santri Menulis (GSM) sudah berlangsung selama 31 tahun, dimulai pada tahun 1994. Selama itu, Suara Merdeka berusaha untuk terus istiqomah memberikan kontribusi positif bagi bangsa ini. "Semoga apa yang telah dilakukan oleh teman-teman Suara Merdeka dapat memberikan dampak positif, sekecil apapun itu," ujarnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Pekajangan, HA Sulaiman, juga menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam acara tersebut. "Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas pelaksanaan acara ini yang memberikan kepercayaan kepada pondok kami. Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang hadir. Semoga acara ini dapat memberikan perhatian lebih untuk kegiatan-kegiatan lain di masa depan," ungkapnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pekalongan yang diwakili oleh Kasi Pesantren, Nurul Furqon, memberikan motivasi kepada para santri. Ia mengajak para santri untuk terus menulis dan menyampaikan gagasan serta ide mereka, terutama di era digitalisasi saat ini. "Di tengah banyaknya informasi yang tidak jelas dan hoaks yang tersebar, para santri memiliki peran penting untuk meluruskan informasi yang tidak sesuai dengan kaidah agama," tegas Nurul Furqon. *Tim Prokompim Setda Kab Pekalongan

Baca Juga : Pidato Pertama, Bupati Fadia Sampaikan Visi Misi dan Prioritas Pembangunan 2025-2030