Lomba MAPSI Ke-11 Provinsi Jateng Diharapkan Jadi Evaluasi Penerapan Kurikulum Di Sekolah Dan Daerah

Lomba MAPSI Ke-11 Provinsi Jateng Diharapkan Jadi Evaluasi Penerapan Kurikulum Di Sekolah Dan Daerah

KAJEN – Pelaksanaan Lomba Mata Pelajaran dan Seni Islami (MAPSI) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Ke-11 Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang diselenggarakan di Kabupaten Pekalongan diharapkan dapat menjadi tolak ukur dan evaluasi bersama penerapan kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Muatan Lokal Baca Tulis Al Qur’an disekolah-sekolah dan daerah-daerah di Jawa Tengah.

Demikian disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan M. Yulian Akbar, S.Sos., M.Si. mewakili Bupati Pekalongan dalam kegiatan pembukaan Lomba MAPSI SMP Ke-11 Tingkat Provinsi Jawa Tengah bertempat di Pendopo Bupati Pekalongan, Jum’at (18/11).

Dikatakan juga bahwa Lomba MAPSI diharapkan dapat menjadi ajang silaturahmi yang baik bagi seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut, “Kegiatan ini tidak hanya sekedar ajang lomba saja, tetapi sekaligus menjadi ajang silaturahim. Terutama dari seluruh sektor. Tidak hanya peserta yang saling berkompetisi tetapi juga para pendampingnya dapat saling bersilaturahim,” ujar sekda.

Kepada seluruh stakeholder yang hadir, sekda mengatakan bahwa pelaksanaan lomba Seni Islami perlu mendapatkan perhatian lebih, “Kita juga dalam pelaksanaan lomba perlu lebih kreatif lagi disesuaikan dengan kemajuan anak-anak kita di usia SMP yang mengenal budaya-budaya luar. Kita sudah masuk jaman digital. Jadi saya kira ini dapat menjadi pemicu kita para penyelenggara dan stakeholder untuk lebih baik lagi dalam penyelenggaraan Lomba MAPSI,” tutur sekda.

Sementara itu kepada seluruh peserta Lomba MAPSI, sekda menyampaikan ucapan selamat karena telah berprestasi dan berhasil menjadi wakil dari Kabupaten/Kotanya masing-masing. Sekda juga sekaligus meminta kepada seluruh peserta untuk berlomba secara suportif, “Para peserta silakan berkompetisi dengan sportif, meskipun Kabupaten Pekalongan tuan rumah tetapi kami dan juga panitia juga akan suportif karena kalah maupun memang bukan tujuan utamanya, yang paling penting adalah silaturahimnya, interaksinya. Sehingga kita bisa bersama-sama saling mengevaluasi diri, bagaimana dan sejauh mana penerapan kurikulum PAI di Kabupaten/Kota masing-masing,” ucapnya.

Dalam kegiatan pembukaan yang digelar siang itu, Sekda mewakili Bupati Pekalongan menerima piala bergilir dari Kabupaten Temanggung sebagai juara umum tahun lalu. Kemudian sekda menyerahkan piala tersebut kepada Ketua Panitia M. Yaskur untuk diperebutkan oleh para peserta.

Kegiatan lomba MAPSI SMP Ke-11 Tingkat Provinsi Jawa Tengah di Kabupaten Pekalongan diikuti sebanyak 908 peserta dan 471 pendamping dari 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah yang akan berkompetisi dalam beberapa jenis lomba meliputi Lomba Cerdas Cermat Islam (CCI), Lomba Pidato, Lomba Takhfidz, Lomba Tilawah, Lomba Tartil, Lomba Kaligrafi, dan Lomba Rebana.

Kegiatan lomba MAPSI di Kabupaten Pekalongan turut dihadiri oleh Perwakilan Direktorat Pendidikan Agama Islam Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Perwakilan Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Para Kepala Kantor Kementerian Agama Se-Jawa Tengah, Perwakilan Forkopimda Kabupaten Pekalongan, Ketua Baznas Kabupaten Pekalongan, Komisi D DPRD Kabupaten Pekalongan, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Pekalongan, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan. (Didik-Prokompim)