HKN Ke-60, Pemkab Pekalongan Serahkan Penghargaan Balita Sehat dan Desa Terbaik

Keterangan Gambar : Sekda Yulian Akbar Berfoto Bersama Usai Menyerahkan Penghargaan


HKN Ke-60, Pemkab Pekalongan Serahkan Penghargaan Balita Sehat dan Desa Terbaik

KAJEN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan menyerahkan sejumlah penghargaan berupa piala dan uang pembinaan kepada pemenang Lomba Balita Sehat kelompok umur 6-24 bulan tingkat Kabupaten Pekalongan tahun 2024, pemenang Lomba Balita Sehat kelompok umur 2-5 tahun tingkat Kabupaten Pekalongan tahun 2024, serta uang pembinaan kepada desa yang masuk nominasi 27 desa/kelurahan terbaik tingkat nasional sebagai pelaksana integrasi layanan primer tahun 2024.

Baca Juga : Pjs Bupati Pekalongan Sampaikan Pendapat atas Dua Raperda Inisiatif DPRD

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Pekalongan melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan, M. Yulian Akbar, dalam upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-60 Tahun 2024 yang digelar di Lapangan Belakang Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Pekalongan pada Selasa pagi (12/11/2024).

Dalam kesempatan itu, Sekda juga secara simbolis menyerahkan penghargaan dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan yang meraih Harapan 3 Tingkat Nasional untuk Penilaian Website E-Aspirasi (Anugerah Situs Inspirasi Sehat Indonesia) dan penghargaan kepada Pemkab Pekalongan sebagai Kabupaten / Kota bebas Frambusia. Selain itu, penghargaan lain juga diserahkan yakni dari BPOM RI kepada Pemkab Pekalongan sebagai nominator kabupaten yang melakukan pengawasan post-market pangan olahan terbaik tahun 2023.

Sekda M. Yulian Akbar dalam pernyataanya menegaskan bahwa Pemkab Pekalongan terus berupaya melakukan berbagai terobosan di bidang kesehatan demi peningkatan kesehatan masyarakat. "Kesehatan adalah prioritas pemerintahan kita. Dalam tiga tahun terakhir, kita telah banyak meraih prestasi, termasuk penghargaan e-aspirasi dan peningkatan indikator kesehatan. Angka Kematian Ibu (AKI) tahun lalu berada di angka 35, sekarang per November turun menjadi 10. Ini penurunan yang bagus, dan ini yang mau kita cegah terus dan juga nanti stunting juga akan kita terus kita genjot dengan perbaikan-perbaikan," ucapnya.

Ia juga menambahkan bahwa Pemkab Pekalongan berkomitmen untuk terus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan menjaga program kesehatan gratis serta meningkatkan dukungan dalam hal sumber daya manusia (SDM) dan sarana prasarana kesehatan. "Kita ingin memastikan seluruh warga Pekalongan yang membutuhkan layanan kesehatan dapat dilayani dengan baik di fasilitas kesehatan dasar maupun lanjutan seperti pusekesmas dan rumah sakit. Tujuannya, kita ingin masyarakat bahagia." Pungkasnya. *Tim Prokompim Setda Kab Pekalongan

Baca Juga : Pjs Bupati Pekalongan Buka Pelatihan Integrasi Pendidikan Lingkungan Hidup