123 Guru Resmi Dikukuhan Sebagai Guru Penggerak Angkatan VII
KAJEN – Sebanyak 123 orang guru di Kabupaten Pekalongan yang telah menyelesaikan program pendidikan guru penggerak, resmi dikukuhkan menjadi Guru Penggerak Angkatan 7. Pengukuhan dilaksanakan secara simbolis oleh Bupati Pekalongan melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan M. Yulian Akbar dalam upacara pengukuhan yang diselenggarakan di Aula Lantai I Setda Kabupaten Pekalongan, Kamis (14/09/2023) siang.
Baca Juga : Bupati Sampaikan Raperda Tentang Perubahan Apbd Tahun Anggaran 2023
Dalam kesempatan itu, Sekda Akbar menyampaikan sambutan dari Bupati Pekalongan yang isinya meminta para guru penggerak Angkatan 7 yang telah mendapatkan pendidikan selama 9 bulan lamanya tersebut untuk dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing, “Bapak/ibu, anda harus bisa menjadi agen perubahan atau agent of change. Bapak/Ibu harus mampu menaikkan level kapasitas sebagai seorang guru. Jadi targetnya adalah anda harus naik kelas. Jangan sama dengan yang sebelum-sebelumnya,” ujarnya.
“Jadilah teladan bagi lingkungan dan komunitas anda. Saya yakin Bapak/ibu semua bisa karena sudah lulus dan sudah di didik selama 9 bulan dan saya kira tugasnya dalam konteks meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Pekalongan disadari atau tidak ada dipundak Bapak/Ibu semua. Sehingga harus bisa menjadi seorang inovator, leader dibidang masing-masing, dan juga sebagai guru pemimpin,” lanjutnya.
Selain itu, Bupati melalui Sekda Akbar juga menegaskan bahwa status Guru Penggerak memang menjadi salah satu syarat untuk menjadi Kepala Sekolah. Namun, ia mengimbau agar para guru tidak menjadikan hal tersebut sebagai tujuan utama sebagai Guru Penggerak. Alih-alih, mereka diharapkan untuk tetap fokus pada pekerjaan profesional mereka dan terus meningkatkan kompetensi serta kapasitas sebagai seorang guru.
Baca Juga : Wadul Bupati Pekalongan Perdana Digelar
Bupati melalui Sekda Akbar juga menekankan pentingnya peran guru dalam bidang pendidikan, sebagai elemen terbesar dalam sistem pendidikan. Karenanya, ia mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Pekalongan, "Para guru saya minta untuk solidkan barisan. Tujuannya untuk mencerdaskan bangsa. Saya yakin, dengan kerjasama ini, kita dapat mewujudkan peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Pekalongan, bukan hanya sebagai impian tetapi sebagai kenyataan yang dapat dicapai," tegasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan Kholid, menjelaskan bahwa Guru Penggerak Angkatan 7 adalah angkatan kedua dari program Guru Penggerak di Kabupaten Pekalongan.
Ia juga menekankan bahwa pengukuhan Guru Penggerak Angkatan 7 bertujuan memberikan penghargaan kepada para guru di Kabupaten Pekalongan. Melalui pengukuhan ini, diharapkan para guru akan berbagi pengetahuan mereka dengan rekan-rekan guru lainnya di Kabupaten Pekalongan yang belum mengikuti program Pendidikan Guru Penggerak. "Guru Penggerak Angkatan 7 ini merupakan pionir yang dapat menginspirasi rekan-rekan guru di Kabupaten Pekalongan. Tujuannya adalah agar teman-teman guru Angkatan 7 juga dapat berkontribusi dengan berbagi ilmu kepada rekan-rekan yang belum bergabung dalam program Guru Penggerak. Ini adalah kerjasama yang diperlukan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Pekalongan," ujarnya. *Tim Prokompim Setda Kab. Pekalongan
Baca Juga : Kabupaten Pekalongan Bersholawat Berhasil Sedot Ribuan Pengunjung